Minahasa Utara

Bantah Dianggap Minta Jatah, Rahakbau : Ini Hibah, Dibahas Dalam APBD Tahun Sebelumnya

MINUT, viralberita.net — Kapolres Minahasa utara AKBP Grace Rahakbau membantah tudingan dugaan minta-minta Proyek dari pemerintah kabupaten Minahasa utara (Minut) ditengah pandemi Covid-19 yang sampaikan Hendra Jakob terhadap dirinya melalui media sosial.

Diketahui sebelumnya, melalui media lidik.net (19/5) Hendra Jakob menyampaikan, protes atas dana proyek yang diberikan pemkab Minut kepada Polres Minut. Dari penyampaiannya menuding Kapolres Minut Minta-minta jatah proyek untuk menutupi beberapa kasus.

Menurut Rahakbau, Hibah ini merupakan pembahasan dalam APBD tahun 2019, sehingga ditetapkan untuk dilelang awal tahun 2020.

“Ini merupakan pembahasa pada tahun sebelumnya, maka kami Polres Minut tahun ini menerima hibah tersebut dari pemkab untuk perbaikan pelayanan kami ke masyarakat,” jelas Rahakbau kepada wartawan, selasa 19 mei 2020.

Lanjutnya, dan saat ibu menjabat, ibu diberikan hibah tersebut untuk perbaikan pelayanan polres Minut, dan untuk tingkatkan kesehatan dan fisik anggota dengan diberikan lapangan olahraga.

“Semua berkat mengalir dari Tuhan dan bentuk apresiasi Pemkab Minut karena kinerja pelayanan polres Minut,” tuturnya.

Ditambahkan Rahakbau, kami Polres Minut pun tidak mengetahui jika akan mendapat hibah tersebut. Bukan saja Polres Minut, jadi yang salah dalam pemberian hibah tersebut dimana?

Rahakbau pun meminta jika menurut yang bersangkutan itu salah, jangan hanya berkoar disosial media, tetapi harus berani tampil bahkan tunjukan data yang valid.

” Jika ada yang menilai itu hal yang salah maka yang bersangkutan jangan hanya berani berkoar di sosmed, silahkan keluar dan buat pernyataan resmi. Kalau perlu diproses jika punya data yang valid,” tantang Rahakbau.

(Deibby Malongkade)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button