Tolak plt Hukum Tua Nova Wongkar, Masyarakat Segel Kantor Desa Talawaan Atas

oleh -35 Dilihat

MINUT, VIRALBERITA.NET — Masyarakat Talawaan atas kecamatan Wori kabupaten Minahasa utara lakukan aksi demo dengan menyegel kantor hukum tua Talawaan atas.

Warga meminta Plt Hukum tua Nova Septa Wongkar agar diberhentikan jabatannya sebagai hukum tua, karena diduga Nova dimanfaatkan untuk menutupi dugaan korupsi yang dilakukan suaminya mantan hukum tua Talawaan atas Jufry Timpal SH periode 2014-2019 yang kemudian digantikan isterinya sebagai Plt Hukum tua dari Bidan puskesmas pembantu Talawaan atas, yang terkesan dilantik buru-buru tanpa sepengetahuan masyarakat dan dinilai tidak efisien, karena ditalawaan atas hanya memiliki satu bidan yaitu Nova Wongkar beberapa waktu yang lalu (22/3).

“Kami menolak Nova Septa Wongkar karena dia adalah Bidan desa dan isteri mantan hukum tua Jufry Timpal, ada indikasi saling melindungi terkait dugaan kasus penyelewengan dana desa yang sudah dilaporkan di Kejaksaan Negeri Minahasa utara, ” ucap Golfrits Liaha salah satu masyarakat.

Camat Wori Edward Tamamilang akhirnya hadir untuk menenangkan masyarakat. Camat meminta masyarakat untuk tenang dan mencari solusi terbaik sehingga pelayanan masyarakat tetap jalan dan meminta agar warga membuka kembali segel pintu masuk kantor Desa.

“Masyarakat bersabar saja, semua akan segera diproses sesuai dengan mekanisme. kami akan koordinasi dengan asisten satu dan untuk dugaan penyelewengan Dandes kita serahkan ke APH, ” ucap Tamamilang.

Pada selasa 23 maret 2021, masyarakat Talawaan atas kembali mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Minahasa utara untuk mempertanyakan tindak lanjut proses dugaan penyelewengan Dandes.

“Saat ini kami datang kesini ingin menanyakan perkembangan terkait laporan kami atas dugaan korupsi hukum tua Talawaan atas Jufri Timpal, ” ucap Agus salah satu warga.

Lanjut warga, jika Kejari tidak bisa memprosesnya mengingat laporan sudah setahun lebih, maka kami akan mencabut laporannya.

Kasi Intel Kejari Minut Eka Putra Polimpong menyampaikan, akan menelaah lagi laporan masyarakat tersebut. “Akan kami telaah”ucap Polimpong singkat.

(Deibby Malongkade)

No More Posts Available.

No more pages to load.