Jambore Nasional 2019 GBI, Ajang Kreatifitas Dan Meningkatkan Spiritual
SULUT, VIRALBERITA.NET – Gereja Betel Indonesia menggelar Jambore Nasional 2019 yang dilaksanakan oleh depertemen pemuda dan anak dengan tema ” Kita bergerak, kita berdampak” di lapangan karapan sapi jalan Soekarno Minahasa utara, senin 24 juni-jumat 28 juni 2019.
Berbagai ajang kreatifitas dan bakat memeriahkan kegiatan ini, lomba tenda dengan berbagai kreatif, Kebaktian kebanguman Rohani, bahkan pembekalan iman percaya kepada anak muda dan anak-anak sehingga menjadikan pribadi yang baik seperti kristus.
Ketua pengurus daerah depertemen pemuda dan anak GBI sulut dan Gorontalo Pdm Yusak Sanggi menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk membangun kreatifitas pemuda dan anak dalam mereka menyalurkan bakat mereka.
“Saya melihat anak-anak muda GBI punya talenta-talenta yang luar biasa, talenta-talenta itu dipertandingkan, kami rindu generasi ini menjadi berkat dimana saja, di daerah mereka terlebih bagi bangsa dan negara,”ucap Sanggi.
Ketua pengurus pusat depertemen pemuda anak Gbi Pdt Joel Manalu menyampaikan melalui Jambore ini menyatukan seluruh gereja-gereja di Indonesia khususnya GBI dan untuk ajang adu kreatifitas namun perlu ada pembekalan.
“Melalui jambore ini sebagai ajang adu kreatifitas namun butuh pembekalan. menghadapi era sekarang ini kami memberikan pembekalan iman sehingga mereka siap menghadapi dunia yang penuh tantangan sekarang ini, tutur Manalu.
Menurutnya adalah program tahunan DPA yang tahun ini di pusatkan sulawesi utara untuk mengajak anak-anak muda pada saat masa libur mereka dengan bekal spiritual dan menyalurkan bakat.
“Harapannya anak-anak muda dibekali dengan hal-hal positif melalui kreatvitas mereka dan spiritual mereka. sehingga mereka pulang dari tempat ini mendapatkan pengertian-pengertian yang baru yang menambah pengertian mereka sebelumnya. Juga gereja -gereja lokal disemangatkan untuk melayani generasi ini. Mereka bisa melayani teman-teman mereka, dikampus, disekolah. karena banyak hal-hal negatif diera sekarang ini, mereka boleh menjadi garam dan terang ditengah-tengah masyarakat” tuturnya lagi.
Peserta Jambore yang terdaftar sekitar 5000 orang dari 300 jemaat GBI yang ada di indonesia, yakni Papua, Maluku, gorontalo dan Sulut dan masi ada lagi yang sementara berdatangan.
(Deibby Malonglade)