Minsel, ViralBerita. Net – Dilansir dari media Online Manadolive, tertanggal 8/2/21, Yenny Lalenoh S. Pd. MAP, Kepala Sekolah SMP N. 2 Tumpaan saat di temui tim liputan diruang kerjanya mengatakan bahwa, “terkait cara belajar murid di masa Pandemi ini yang berupa Luring atau Daring atau belajar secara online, tinggal menunggu keputusan dari gugus tugas Covid -19, karena mengingat pada saat ini daerah kita Minahasa Selatan sudah ditetapkan sebagai wilayah Zona merah virus corona, itu sebabnya kami tidak bisa buat apa apa dan hanya mengikuti panduan Pemerintah dengan melaksanakan Protokol kesehatan, ungkap Kepsek Laleno
Ditambahkannya juga, walaupun demikian, dengan tidak melanggar akan protokol kesehatan pada saat ini, murid murid diwajibkan untuk belajar dari rumah, dan kami sebagai guru selalu siap melaksanakan tugas mengajar secara Luring atau daring.
Selain itu, diwaktu yang sama Kepsek Yenny menjelaskan, anak anak memang belum sepenuhnya belajar secara Luring karena imbasnya sangat besar yaitu kesehatan mereka, dan guru guru pun belum bisa mengunjungi mereka dari rumah ke rumah, karena ini sudah merupakan aturan dari gugus tugas Covid-19,” ucapnya
Kepsek menambahkan juga, walaupun secara psikologi cara belajar ini tidak efisien , tapi itu dilakukan demi menekan penularan virus Corona yang mudah menyerang siapa saja,” tandas Kepsek yang cantik ini.
Kepsek yang bergelar Master Administrasi Publik (MAP) ini yang juga baru menyelesaikan Diklat CKS selama 3 bulan di LPPKS Solo, menghimbau kepada orang tua murid, untuk membantu kami supaya bisa mengawasi akan cara belajar anak anak kita di rumah masing masing, karena kami sebagai guru sebagai ruang gerak belajar tetapi sudah dibatasi oleh situasi dengan mewabahnya virus corona. oleh sebab itu marilah kita sama sama menekan akan penularan virus Corona dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh gugus tugas Covid-19, agar semua ini cepat berakhir, tutup kepsek cantik ini.
Tim liputan VBN. *(Olla)
