Luntungan: Patrice Suwu Terlalu Tendensius, Ini Penggiringan Opini, Angkat Elektebilitas Dukungannya Dengan Jatuhkan Orang Lain

oleh -1 Dilihat

Minut, Viralberita.net — Deretan pernyataan sepihak mengenai kinerja Bupati Vonnie Anneke Panambunan yang dilontarkan lewat unggahan di media sosial (Medsos) Facebook dengan nama akun Patrice Suwu memantik perhatian berbagai pihak

Dimana dalam salah satu postingan tersebut dikatakan Suwu bahwa Bupati VAP tidak mengerti dengan pidato Presiden dan asal-asalan bertanda tangan dalam surat permohonan penundaan pembayaran angsuran pinjaman dan bunga ASN di Lingkup pemerintahan Kabupaten Minut dalam menghadapi wabah covid 19. Dia juga mengatakan bahwa ASN, TNI/Polri, Pegawai BUMN serta pensiunan tidak terlalu berdampak pada penyebaran COVID 19 ini.

Pada postingan lainnya Patrice Suwu membanding-bandingkan anggran dana untuk COVID 19 yang dikeluarkan Pemkab Minut dengan anggaran sosialisasi bagi warga yang terkena dampak virus corona yang dilakukan oleh salah satu oknum yang bersedekah.

Juga pada postingan lainnya Patrice memprotes cara Bupati VAP yang membagi-bagikan sembako, dinilainya larangan sosial distancing tidak diindahkan.

Menyikapi semua pernyataan dalam postingan tersebut, Jaya Marthen Luntungan pun angkat bicara, Jaya yang merupakan ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai Nasdem Minut ini mengatakan, bahwa Patrice Suwu asal posting saja.

” Seenaknya tulis macam-macam tentang Bupati VAP, nyatanya ada salah satu postingan yang dia tampilkan bahwa disitu tertulis mendukung salah satu pasangan calon yang akan bertarung pada pilkada nanti, ini namanya Tendensius atau dalam kata lain cenderung berpihak pada salah satu satu calon, kalau begini kan namanya penggiringan opini. Mau angkat elektabilitas orang yang dia dukung malah menjatuhkan orang lain, ” Ucap Jaya dengan nada tinggi.

Lanjutnya, mengenai surat permohonan penundaan pembayaran angsuran pinjaman dan bunga ASN itu memang benar. Dengan situasi seperti sekarang ini semua kabupaten juga mengajukan seperti itu dan ini baru permohonan, tergantung pada pihak-pihak yang ditujukan apakah dikabulkan atau tidak.

“Kalau untuk dana COVID 19 yang dibanding-bandingkan bersangkutan itu juga salah. Setahu saya pihak Kabupaten dalam hal penyaluran dana COVID 19 itu bertahap, hal ini dikarenakan masih mengevaluasi data mana yang berhak dan mana yang tidak, bukan asal-asalan, ” timpal Jaya.

Tambahnya, sebaiknya yang bersangkutan dalam hal ini Patrice Suwu harus bijak menggunakan sosmed, Jagan main posting saja.

Diketahui, pada salah satu postingan Patrice Suwu tertanggal empat maret 2020 ditulis bahwa dia sebagai ketua BPKMU mendukung salah satu Calon Bupati yang akan bertarung pada Pilkada 2020 nanti.

(Deibby Malongkade)