Deprecated: Non-static method workbox_ga::show_js() should not be called statically in /home/viralber/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324
Home / Minahasa Utara / Bupati Joune Ganda Dan Direktur Roland Maringka Ikuti IWWEF 2023 Untuk Maksimalkan Pelayanan PDAM Minut

Bupati Joune Ganda Dan Direktur Roland Maringka Ikuti IWWEF 2023 Untuk Maksimalkan Pelayanan PDAM Minut

VIRALBERITA.NET — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berupaya melakukan pembenahan dan memaksimalkan pelayanan pasokan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi utara.

Oleh karena itu, Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi dan Direktur PDAM Minut Riland Maringka mengikuti Indonesia Water and Wastewater Expo dan Forum (IWWEF) 2023 yang digelar Pengurus Pusat (PP) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (6/6) hingga Kamis (8/6).

Ajang bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan bersinergi dalam mewujudkan akses universal air minum dan sanitasi yang layak di Indonesia ini dibuka Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Dalam sambutan, Maruf Amin menyampaikan, Pemerintah konsisten mendorong inovasi dalam pengelolaan air minum yang lebih baik. Dalam RPJMN 2020-2024 sendiri, Pemerintah Indonesia menargetkan 100 persen penyediaan akses air minum layak pada tahun 2024.

“Pemerintah Indonesia terus mendorong Pemerintah Daerah dan perusahaan air minum (PDAM) di seluruh Indonesia yang telah memperoleh pendelegasian pengelolaan air minum, untuk terus berkomitmen dalam menyediakan air minum yang bersih, layak dan sehat, serta memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Wapres berharap forum ini menjadi media tukar pengetahuan dan pengalaman serta kolaborasi untuk ketersediaan air minum dan sanitasi yang layak.

Pada kesempatan tersebut, Wapres memaparkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 7 dari 10 sumber air rumah tangga tercemar limbah. Bahkan, kelangkaan air bersih dan sanitasi juga menyertai daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

“Kelangkaan air bersih dan sanitasi yang layak juga kerap menyertai daerah yang tingkat kemiskinan dan ketimpangannya tinggi. Jika kondisi ini tidak segera diubah, maka yang dikorbankan adalah generasi masa depan,” ujar Wapres

“Pada tahun 2022 lalu, akses masyarakat ke sumber air minum layak mencapai 91%, akses air minum aman 11,8%, dan akses air minum perpipaan baru menjangkau 20,69%, sehingga masih terdapat celah yang signifikan dalam pencapaiannya,” terang Ma’ruf Amin.

Selain itu , Wapres juga mengatakan, tidak hanya air bersih, RPJMN juga mengamanatkan terwujudnya 90% akses sanitasi layak, termasuk di dalamnya 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, dan penurunan angka defekasi di tempat terbuka hingga 0% pada akhir 2024.

“Pencapaian akses air minum dan sanitasi sesuai target RPJMN tersebut akan mendukung percepatan tujuan ke-6 pencapaian SDGs di tahun 2030, yakni air bersih dan sanitasi layak yang berkelanjutan bagi semua,” pungkasnya.(***)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *