Masyarakat Kema Sukses Menggelar Acara Adat Tulude Serta Rayakan 2 Tahun Kepemimpinan JGKWL, Ini Harapan Bupati JG

oleh -40 Dilihat

MINUT, VIRALBERITA.NET —  Masyarakat Kecamatan Kema sukses menggelar pesta adat Tulude sekaligus memperingati 2 tahun Kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung di Kabupaten Minahasa utara. Acara ritual yang dirayakan setiap awal tahun oleh masyarakat etnis Nusa utara (Sangihe dan Talaud) sebagai bentuk ucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat Nya, diberi kelimpahan rejeki, kesehatan dan dijauhkan bencana, penyakit dan perselisihan serta mendoakan pemimpin daerah.

Acara ini dihadiri Bupati Minahasa utara Joune J E Ganda, SE. MAP. MM. MSi sebagai tamu kehormatan disambut dengan tarian Kabasaran. Bersama Camat Kema Daniel Komenaung, SH Bupati Joune Ganda langsung di doakan dengan cara adat oleh toko adat sebagaimana kebiasaan dalam acara Tulude, untuk memohon kebaikan dan kesejahteraan bagi pemimpin tanah Tonsea ini.

Turut hadir, Kapolres Minut AKBP Bambang Y. Wibowo SIK, Asisten I Setda Umbase Mayuntu, Ketua IKIS Minut Drs Denny Wowiling,M.Si, Kadis Perdagangan Maximilian Tapada, Kadis Sosial PMD Arnold Wolajan, SIP, Kapolsek Kema Iptu Adri Wenas, Danramil Kema, para Kumtua se-kecamatan Kema, toko masyarakat, toko agama,dan masyarakat se-Kecamatan Kema di SMA Perintis Kema I Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi utara, selasa 28 Februari 2023.

Bupati Joune Ganda menempati posisi di depan duduknya kue Tamo. Prosesi pemotongan kue tamo merupakan bagian penting dalam acara adat ini sebagai lambang untuk pemulihan dari segala permasalahan, dan penyembuhan segala penyakit di Kecamatan Kema. Pentua Adat mengucapkan pesan-pesan dalam bahasa daerah yang dipakai orang tua zaman dulu. Selain itu, pemotongan kue tamo sebagai bentuk ketaatan masyarakat Nusa utara kepada pemerintah sebagai wakil Tuhan di dunia ini.

Dalam sambutan, Bupati menyampaikan, ini hal yang luar biasa. Pertama kalinya acara adat Tulude ini digelar di Kecamatan Kema. Ini merupakan ciri khas suatu budaya yang harus diangkat sebagai kearifan lokal.

“Saya melihat antusias yang luat biasa dari masyarakat. Sangat terlihat masyarakat begitu memaknai porsesi pemotongan kue adat (Tamo). Ini akan jadi kearifan lokal yang harus diangkat, ” ucap Ganda.

Dikatakannya, Ini menjadi modal yang bisa diatraksikan untuk kalangan wisatawan.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara harus bisa melestarikan budaya ini. Saya yakin ini bisa dilestarikan guna pengembangan wisata dan pastinya ini menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.” ungkap Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi antusias masyarakat yang hadir bukan hanya beragama nasrani saja serta kolaborasi budaya Minahasa dan Sangihe yang ada dalam acara Tulude kali ini. Ini menggambarkan suatu kebersamaan yang luar biasa.

“Ini adalah bentuk ucapan syukur yang merangkul semua agama dan ras mewujudkan kebersamaan. Saya melihat masyarakat begitu senang. Acara ini membangun keakraban, kebersamaan dan kekompakan sehingga upaya membangun Kecamatan Kema ini bisa lebih cepat, ” harap Bupati.

Camat Kema Daniel Komenaung yang adalah putra Nusa utara ini menyampaikan, hajatan Tulude ini didasari rasa kebersamaan masyarakat Nusa Utara yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, dan tidak membedakan suku dan agama.

” Terlaksananya Tulude ini didasari rasa persaudaraan, baku-baku sayang, serta baku-baku bae yang tidak memandang perbedaan suku dan agama, demi terciptanya persatuan dan kesatuan di NKRI ini. Akhirnya saya sampaikan trimakasih kepada bapak Bupati yang sudah berkenan hadir diacara tulude ini,” ujar mantan Kaban Kesbangpol Minahasa utara ini.

Pada acara pesta rakyat Kecamatan Kema ini, masyarakat Kema turut memperingati HUT 2 tahun kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung ditandai dengan peniupan lilin kue ulang tahun oleh Bupati Joune Ganda.

Dari pantauan, pesta rakyat Kema ini sangat meriah, Bupati Minahasa Utara ini turut mengambil bagian bergembira bersama masyarakat Kema dengan turut serta dalam tarian masamper bersama Kapolres Minut dan para pejabat lainnya.

Acara ini dimeriahkan dengan tarian Kabasaran, tarian masamper, tari Gunde dan tari Upase yang diiring musik tradisional yaitu Tagonggong.

Penulis: Deibby Malongkade

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.