Hujan Deras Guyur Berkepanjangan di Manado Memakan 5 korban Meninggal Dunia

oleh -13 Dilihat

MANADO, VIRALBERITA.NET — Cuaca ekstrim Yang menghantam kota Manado dengan tingginya curah hujan disertai kilat serta badai berkepanjangan memakan 7 korban jiwa, 5 orang meninggal dunia, satu orang dirawat dirumah sakit dan satu orang belum ditemukan serta kerugian material yang cukup besar.

Berdasarkan laporan, Kejadian pertama terjadi tanah longsor di Perumahan Aspol Tikala Kelurahan Paal IV Lingk 6. Kec. Tikala Kota Manado menimpa salah satu anggota polisi Aiptu Kifni Kawulur (48 tahun) pada hari sabtu 16 Januari 2021 sekitar pukul 15.15 WITA.

Kronologi kejadian sekitar pukul 15.15 wita Kifni Kawulur sementara membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat tiba-tiba tanah yg perbatasan dengan dinding samping kanan rumahnya longsor dan langsung menimpanya. Saat teriak minta tolong, di tolong oleh Aiptu Heston Mokat (43 tahun) anggota Polsek Tikala bersama Aiptu Rony Pangemanan (42 tahun) anggota Polsek Tikala, karena derasnya air dan lumpur menimbun korban yang adalah Babinkamtibmas Kelurahan Kairagi Weru dan Kelurahan Dendengan luar, sekitar 15 menit baru bisa di evakuasi, selanjutnya korban di bawa ke RS Bhayangkara Manado tapi korban akhirnya meninggal dunia.

Kejadian yang sama (16/01/21) pukul 15.35 wita di jalan Manguni Kelurahan Perkamil Lingk. 5 Kecamatan Paal Dua Kota Manado tanah longsor menimpa satu keluarga meninggal dunia (Bapak, ibu dan anak) Fanny Poluan (50), Arni Lorens (43) dan Chelsea (7).

Evakuasi dipimpin langsung Komandan Kodim 1309/Manado Kolonel Inf. Johanes Raymond Raja Sulung Purba SH didampingi Pasiops Kodim 1309/Manado, Mayor Inf. Frans Dahua, Danramil 1309-02/WTPM Kapten Inf. Jacob D. Weenas SE bersama anggota Babinsa se Kec. Paal Dua, Asisten 1 Pemkot Manado, Camat Paal Dua bersama jajaranya, Lurah serta kepala lingkungan, Personil Polsek Paal Dua, Tim BPBD Kota Manado yg dpp Kaban BPBD, Tim Sar, anggota Dinas Sosial Kota Manado, Adisatya Mitra Koramil 1309-02/WTPM, Tim Medis dari Dinas kesehatan kota Manado dan Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Tanah longsor  menembus dinding kamar dari korban yang saat itu berada dalam kamar sehingga korban tertimbun tanah dan dinding tembok rumah.
Saat mengevakuasi korban, masih terjadi hujan sehingga aparat dan masyarakat yang bekerja untuk menggali tanah longsoran sangat hati – hati jangan sampai terjadi longsoran susulan,” kata Danramil 1309-02/WTPM Kapten Inf. Jacob D. Weenas SE.

Kejadian tanah longsor ketiga (16/01/21) pukul 18.00 wita di Jln. Sea lorong Cempaka lingkungan 8 Kelurahan Malalayang Satu Barat Kecamatan Malalayang Kota Manado menimpa rumah Youdi Makarawung (umur 50 thn) mengakibatkan 3 korban yang tertimbun tanah longsor yakni Kevin 40 thn (Selamat dan sudah dievakuasi ke rs), Meyni Pondaag 62 thn ( meninggal sudah berhasil di evakuasi), San Hasan 30 thn ( dalam proses pencarian).

Weenas  mengatakan hujan sudah redah tapi dia meminta masyarakat untuk tetap waspada.

(Deibby Malongkade)

No More Posts Available.

No more pages to load.