MINAHASA, viralberita.net — Dampak wabah Covid 19 ini telah mengguncang perekomian masyarakat. Untuk itu, sebagai tindakan cepat tanggap pemerintah kabupaten Minahasa menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Minahasa yang mengalami dampak virus Corona ini.
Bantuan sosial diberikan kepada tukang ojek, kusir bendi, supir, buruh harian, keluarga PDP serta keluarga ODP. Dan mereka yang termasuk dalam penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT,red) kecuali Program Keluarga Harapan (PKH,red) yang keluarganya termasuk ODP atau PDP, Data yang diambil dihimpun berdasarkan Base Data Terpadu (BDT,red).
Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke O. Roring, MSi, IPU, ASEAN.ENG dan wakil bupati Roby Dondokambey, SSi melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits R. Muntu, S.Sos dan Asisten Pemerintahan dan Pembangunan DR. Denny Mangala, MSi, asisten perekonomian dan pembangunan Wenny Talumewo menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 20.834 Kepala Keluarga (KK).
Menurut Muntu, Bantuan akan di berikan secara bertahap dan dimulai tahap satu didistribusikan mulai hari Selasa 7 April 2020.
“Penyerahan Bansos sesuai dengan mekanisme dimana untuk mengantisipasi penumpukan massa, proses distribusi akan dilakukan dengan sistem berjenjang dari Pemerintah Kecamatan ke Pemerintah Desa, dan didistribusikan oleh Kepala Jaga ke masyarakat yang sudah didata sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Muntu.
Dari keterangannya, Pemkab Minahasa telah menyediakan beras sebanyak 104,2 ton beras dan berbagai bahan pokok lainnya seperti telur, minyak kelapa, supermie dan vitamin.
Bantuan diserahkan langsung oleh Sekda di Wale Ne Tou, Tondano. Dimana sudah ada 4 Kecamatan di Tondano Raya yang melakukan serah terima bansos yaitu Kecamatan Tondano Barat, Tondano Utara, Tondano Timur, Tondano Selatan.
Sebagai informasi, Pemkab Minahasa telah menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk bansos. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Minahasa terhadap masyarakat yang terdampak virus corona.
(Vincent Lengkong)
