MINUT, VIRALBERITA.NET — Target pajak yang dibebankan terhadap unit kerja di Pemkab Minut itu wajib dipenuhi tepat waktu.
Pencapaian atas penerima pajak daerah Kabupaten Minahasa Utara yang melampaui target terhitung dari 1 Januari sampai 30 September 2019 terealisasi sebesar Rp49,98 miliar atau 124,48 persen tak harus membuat jemawa dan wajib dikembangkan.
Dari 10 jenis pajak penerima daerah hingga 10 September 2019, BPHTB menempati urutan pertama total penerimaan pajak terbesar dengan jumlah Rp26,82 miliar, diikuti pajak penerangan sebesar Rp10,68 miliar, selanjutnya pajak restoran dan rumah makan Rp3,71 miliar.
Semementara PBB menempati urutan ke empat dengan total jumlah pajak Rp3,39 miliar, disusul pajak hotel sebesar Rp1,73 miliar, selanjutnya pajak reklame dengan total 1,53, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp1,48 miliar.
Pajak lainnya seperti, pajak air tanah Rp455,5 juta, pajak hiburan Rp188 juta, ditutup dengan pajak sarang burung walet dengan total Rp27,6 juta.
Kepala Keuangan Kabupaten Minahasa Utara Petrus Macarau mengatakan, hasil ini berkat kerja sama dan dukungan semua pihak terutama kesadaran masyarakat dan pengusaha.
“Saat ini penerima pajak di Minut melampaui target. Hasil ini tentunya atas dukungan dan kerja sama samua pihak, terutama kesadaran masyarakat dan pengusaha dalam membayar pajak,”ucap Macarau kepada para wartawan (senin, 21/10/19).
Menurut Macarau, dirinya akan terus melakukan evaluasi pelaporan transaksi untuk tetap mempertahankan hasil yang didapat saat ini.
” Saya berharap kedepan masyarakat bahkan pengusaha lebih menyadari akan wajib pajak serta pembayaran pajak tepat pada waktunya,” tuturnya.
(Deibby Malongkade)
