Jakarta, viralberita.net — Minahasa Utara menjadi sorotan utama dalam pentas nasional setelah suksesnya penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2025 yang ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di ICE BSD pada hari Sabtu (30/8). Kegiatan ini berlangsung meriah selama tiga hari dengan pembukaan oleh Presiden Prabowo Subianto, Minahasa Utara meraih penghargaan Stand terbaik dalam APKASI Expo 2025,Sabtu, (30/8/2025).
Kesuksesan besar ini, peran Bupati Minahasa Utara, Joune Esau Ganda, sangat mencolok. Dengan kepemimpinannya sebagai Sekjen Apkasi, ia berhasil menyulap AOE menjadi acara terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah, menarik perhatian lebih dari 280 stand dari berbagai daerah di Indonesia dan 1500 tamu dalam sesi pembukaannya.
Tidak hanya itu, keberhasilan Stand Minahasa Utara juga mengantarkannya meraih penghargaan di kategori Desain Dekorasi bersamaan dengan lima daerah lainnya, yaitu Sleman, Halmahera Selatan, Bogor, Bangai, dan Kolaka. Pencapaian ini penting untuk membangkitkan citra Kabupaten Minahasa Utara, terutama di tengah kompetisi ketat dari daerah lainnya di Sulawesi Utara.
Ketua Panitia Sarman Simanjorang mengungkapkan bahwa AOE 2025 telah diikuti oleh 280 stand yang mewakili pemerintah daerah, kementerian, dan media. Selama tiga hari pelaksanaan, acara ini berhasil menarik 9000 pengunjung dengan total transaksi tunai mencapai Rp 8 miliar.
Bursah Zarnubi, Ketua Umum Apkasi, menyatakan bahwa kesuksesan AOE 2025 berjalan sesuai harapan panitia, terlihat dari tingginya jumlah pengunjung dan transaksi yang melibatkan para pelaku usaha. “Output dari AOE 2025 adalah terjalinnya kemitraan bisnis jangka panjang antara pemerintah daerah, investor, eksporter, serta buyer produk UMKM,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menekankan perlunya reformasi ekosistem untuk memajukan Apkasi dan membangkitkan ekonomi kerakyatan. “Presiden sedang melakukan perubahan sistem perekonomian global menuju keadilan dan kerakyatan, dengan fokus pada pengembangan UMKM,” tuturnya dengan harapan Apkasi dapat menjadi pendorong utama untuk pengembangan sektoral tersebut.
Sebagai penutupan acara AOE 2025, panitia menyerahkan penghargaan kepada stand terbaik berdasarkan beberapa kategori, menunjukkan keberagaman dan kreativitas peserta dari seluruh nusantara. Penghargaan seperti ini tentunya memberikan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan bersama.
“Dengan kesuksesan Apkasi Otonomi Expo 2025, kami percaya bahwa Minahasa Utara telah menunjukkan potensinya sebagai salah satu daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap kesuksesan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk lokal.” Jelas Bupati Joune.
Dengan demikian, suksesnya Apkasi Otonomi Expo 2025 tidak hanya membawa nama baik bagi Minahasa Utara tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan produk lokal serta memperkuat jaringan bisnis di tingkat nasional maupun internasional. (3by)