Minut, viralberita.net — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) gandeng Media perkuat Sistem Demokrasi di Indonesia dalam kegiatan sosialisasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Minahasa Utara untuk menciptakan iklim Demokrasi yang sehat, senin 8 September 2025 di hotel Sutan Raja Watutumou II Kecamatan Kalawat, Minut.
Ketua Bawaslu Minut Rocky Ambar mengatakan, perlu sinergitas untuk membangun sistem demokrasi yang sehat. Dikatakannya, politik uang bukanlah sebuah budaya turun-temurun tetapi karena dipengaruhi oleh budaya demokrasi modern. Dimana, sudah ratusan tahun sebelum merdeka Demokrasi sudah ada di Indonesia dan tidak ada yang namanya politik uang. Sekarang sampai Pemilihan Hukum Tua ada money politik karena sistem telah dipengaruhi.
“Siapa bilang ada budaya politik uang? dari dulu tidak ada politik uang. Politik uang bukan budaya tetapi kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang bukan budaya. Jadi, yang terpenting bukan pada sistem belaka, tetapi bagaimana kita membangun iklim kesadaran kita dalam pemilu dengan baik, ” ucap Rocky.
Sebelumnya, Anggota Bawaslu Simon Awuy menyampaikan, Kegiatan penguatan kelembagaan Bawaslu Ini adalah langkah penting bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pers, tokoh masyarakat, dan pemilih muda. Bawaslu memiliki tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pemilu, namun keberhasilan demokrasi memerlukan partisipasi setiap warga negara. Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi aktif dalam pengawasan, termasuk dalam pemutakhiran data pemilu. Kerjasama dengan KPU dan instansi terkait sangat penting untuk menjaga akurasi data.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu menghadirkan 2 Narasumber yakni dari Akademisi Dr. Feibe Engeline Pijoh, SH. MH. CIAR dan Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw, MA.
Feibe Pijoh dalam materi Fasilitas Pembinaan Dan Penguatan Kelembagaan pada Pemilihan Umum menyampaikan, Pers adalah Mitra yang berperan sebagai media untuk menyebarkan informasi akurat. Ketika pers menyajikan berita, maka pers akan bersifat independen. Pers dan Bawaslu memiliki saling keterkaitan. Peran Pers dalam pengawasan pemilu adalah Perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan pelanggaran pemilu. Pers benteng untuk menangkal hoaks.
Sementara, Ketua kpu Hendra Lumanauw menyampaikan, Penguatan kelembagaan Bawaslu dengan sinergitas bersama media merupakan langkah-langkah yang luar biasa dari Bawaslu dalam memelihara Demokrasi di bumi Klabat di Minahasa Utara pasca Pilkada.
“Tahapan Pemilu dan Pilkada sudah selesai, saatnya kita merawat demokrasi. Penguatan demokrasi merupakan momen bawaslu merawat demokrasi di Minahasa Utara, ” ujar Hendra.
Dijelaskannya, langkah-langkah penguatan demokrasi substansial adalah memperkuat lembaga demokrasi, peran media dalam memberikan sosialisasi pada publik, meningkatkan kualitas kesetaraan dan kebebasan, internalisasi nilai pancasila, pencegahan politik identitas, meningkatkan partisipasi masyarakat.
Mari kita merawat sama-sama demokrasi di Minahasa Utara karena demokrasilah yang membesarkan kita, karena sejatinya, demokrasi yang memberikan jalan bagi kita. Sebab, tanpa demokrasi, kita tidak akan melihat apa yang telah kita nikmati bersama, baik pembangunan, pendidikan, kesehatan dan akses publik lainnya.
“KPU dan Bawaslu tidak dapat menciptakan semua itu, tetapi melalui penyelenggara Pemilu dapat melahirkan mereka yang akan melaksanakan itu. Oleh karena itu, demokrasi adalah akses bagi kita. Jangan perna berpikir, demokrasi hanya sampai di TPS. Tetapi Demokrasi adalah sebuah kelanjutan, ilmu,bekal, dan kekuatan bangsa kita. Jika Demokrasi kita kuat, pasti daerah dan semua yang didalamnya pasti kuat, “tutup Lumanauw.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Ormas, toko pemuda dan masyarakat. (3by)
