Minut, viralberita.net — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara jadikan Minahasa Utara sebagai pilot project Desa Kalawat dicanangkan sebagai Desa Bebas Tuberkulosis (TBC), selasa 27 Mei 2025 do Kantor Desa Kalawat.
Dalam Sambutan Gubernur Sulut Mayjen TNI (purn) Yulius Selvanus, yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Rima Lolong. M. Kes. menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka kasus TBC di Sulawesi Utara yang mencapai 14.377 kasus pada tahun 2024.
Beliau menegaskan bahwa TBC bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga ancaman serius terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Utara. Setiap kasus TBC yang tak tertangani berarti kehilangan potensi produktivitas dan kontribusi individu bagi kemajuan daerah.
“Program Desa Siaga TBC ini sejalan dengan Visi RPJMD Sulawesi Utara 2025-2029, khususnya misi peningkatan kualitas SDM, dan merupakan investasi fundamental untuk membangun masyarakat yang sehat dan unggul, ” ucap Lolong.
Desa Kalawat sebagai model percontohan ini diharapkan akan mencapai tiga tujuan utama: deteksi dini dan pengobatan tuntas TBC untuk meringankan beban ekonomi keluarga; pembentukan lingkungan sehat dan edukasi masyarakat untuk memutus mata rantai penularan; serta sinergi optimal antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen penuh mendukung program ini melalui penguatan fasilitas kesehatan di tingkat desa, pelatihan kader kesehatan, dan integrasi program dengan inisiatif lain seperti percepatan sanitasi, perbaikan gizi, dan kampanye hidup sehat, “ujarnya.
Gubernur Selvanus juga menekankan peran aktif masyarakat Desa Kalawat, mendorong kewaspadaan terhadap gejala TBC, akses pengobatan yang mudah, penghapusan stigma, dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kader kesehatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat diharapkan menjadi contoh keberhasilan yang dapat direplikasi di seluruh Sulawesi Utara. “Pencanangan Desa Siaga TBC di Kalawat bukan hanya sebuah langkah awal, melainkan momentum besar dalam upaya mewujudkan Sulawesi Utara yang sehat dan bebas TBC, ” tuturnya.
Di kesempatan ini, Bupati Minahasa Utara melalui Kepala dinas Kesehatan dr. Stela Safitri, M. Kes memberikan Apresiasi dan dukungan penuh terhadap program ini. Dikatakannya, Pencanangan Desa Siaga TBC di Kalawat merupakan prioritas utama dalam 100 hari kepemimpinan Bupati, sejalan dengan program nasional percepatan eliminasi TBC.
“Langkah-langkah konkrit yang dijalankan meliputi sosialisasi masif, pembentukan tim penanggulangan TBC yang handal, skrining kesehatan menyeluruh, investigasi kontak erat penderita, pengobatan intensif, dan pengawasan minum obat (PMO) yang ketat,” jelas Safitri.
Harapannya, Desa Kalawat akan menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Sulawesi Utara dalam upaya mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030. Kolaborasi erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, didukung oleh semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Hadir dalam acara ini, Forkopimda Minahasa Utara, pejabat pemerintahan, TNI/Polri, insan pers, dan masyarakat Desa Kalawat. (*)