MINUT, VIRALBERITA.NET — Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam pimpinan Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda,S.E., M.A.P., M.M., M.Si. dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin W. Lotulung, SH.,MH berhasil menurunkan angka prevalensi Stunting secara signifikan.
Angka Prevalensi stunting berdasarkan data SSGI di tahun 2023 di Kabupaten Minahasa Utara turun menjadi 10,5 persen dibandingkan pada pada tahun sebelumnya tahun 2022 angka prevelensi Kabupaten Minahasa Utara 20,5 persen.
Keberhasilan menurunkan prevalensi Stunting ini melampaui target penurunan prevalensi Stunting tingkat nasional sebesar 14 persen.
Hal ini dapat dicapai dengan kerja keras pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Kolaborasi Perangkat Daerah , Camat dan pemerintah desa yang salah satu program unggulan yaitu Dapur CETUS JGKWL ( Cepat Turunkan Stunting jaga generasi kedepan , waspada dan lanjutkan) di setiap desa, yang di sponsori oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Utara, Ibu Rizya Ganda Davega selaku Bunda pendamping (TPK) Tim pendamping Keluarga.
” Puji Tuhan, berkat kerja keras Prevalensi Stunting di Minut TURUN DRASTIS” ucap Bupati Joune Ganda. Kamis (25/4/2024).
Dikatakan Bupati JG, penurunan prevelensi stunting ini menjadi bukti jalannya intervensi pemerintah melalui jajaran terkait termasuk dukungan masyarakat.
“Ini capaian yang patut dibanggakan, dimana Target pemerintah pusat 2024 adalah 14% dan Minut tahun 2023 sudah di bawah target 2024”, tandas Bupati JG.
(*/Deibby Malongkade)