Masuk Bendungan Kuwil Bayar 5000, Luntungan: Bayar Tanpa Karcis Itu Pungli !!

oleh -7 Dilihat

MINUT, VIRALBERITA.NET — Aktivis Minut William Luntungan sorot tagihan uang masuk objek wisata baru Sulawesi utara bendungan Kuwil-Kawangkoan di Kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi utara sebesar Rp 5.000.

Dikatakan William, dirinya mempertanyakan siapa pengelolaan objek wisata Bendungan Kuwil Kawangkoan. Pembayaran uang masuk pun tanpa karcis, atas dasar aturan apa penagihan uang masuk kepada masyarakat pengunjung tempat tersebut.

“Tanpa Karcis, jelas Pungli, ” ucap Luntungan.

Seharusnya, lanjut Will panggilan akrabnya, harus ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur karena ini aset Kabupaten. Sehingga ada karcis masuk  dan menjadi salah satu sumber PAD (penghasilan Asli Daerah), pengelolaan jelas. Jumlah pengunjung masuk bisa diketahui dan besar PAD juga jelas.

“Sangat disayangkan, animo masyarakat sangat tinggi, pengunjung ribuan perhari tapi tidak dikelola dengan baik. Bayangkan saja berapa pendapatan perharinya jika itu masuk PAD. Dan sekarang uang masuk itu masuk dimana dan kepada siapa? ” pungkasnya.

Menurut Luntungan, para penjual ditempat tersebut terinformasi hanya pejabat-pejabat terkait dan pegawai balai sungai tanpa melibatkan masyarakat setempat. Bahkan lebih parah, masyarakat yang ingin berjualan ditempat tersebut diusir.

Lanjutnya, penanganan bendungan seharusnya ditangani secara profesional dan harus perdayakan UMKM warga sekitar agar ada dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat. “Perdayakan masyarakat, jangan masyarakat setempat hanya jadi penonton di tempat sendiri, ” cetus lelaki berambut pirang hijau ini.

Disampaikannya, jika masyarakat dilibatkan juga akan turut melakukan pengawasan objek wisata tersebut dari perilaku negatif dari para wisatawan yang berdampak buruk bagi objek wisata maupun terhadap masyarakat.

Penulis: Deibby Malongkade