Foto : Anggota DPRD Kabupaten Minahasa utara H Sarhan Antili, SH
MINUT, VIRALBERITA.NET — Anggota DPRD Kabupaten Minahasa utara Hj Sarhan Antili mendesak pemerintah kabupaten Minahasa utara agar memperbaiki wilayah perkampungan nelayan Desa Likupang dua pada akhir-akhir ini selalu banjir jika hujan, akibat pengaruh pembangunan tanggul pemecah ombak. Air yang biasanya mengalir ke laut tapi sekarang tidak bisa, sehingga terjadi genangan air seperti karpet hijau.
Hal tersebut disampaikan Ketua PKB Minut ini saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas komisi di kantor DPRD Minut Airmadidi pada senin 21 Februari 2022.
“Air hujan tidak bisa mengalir ke laut karena bangunan pemecah ombak. Ini bukan mencegah bencana tetapi membawa bencana baru bagi masyarakat. Saya minta pemerintah untuk membuka saluran air laut yang tertutup agar air hujan kembali mengalir kembali ke laut. Ini sangat urgent karena sudah sangat merugikan dan mengganggu masyarakat sebab sering terjadi banjir dan genangan air,” pungkas Anggota DPRD Minut berpredikat 4 bintang karena telah menjabat 4 periode.
Pada kesempatan ini juga, Antili meminta keterbukaan situasi keuangan daerah saat ini. Karena kebutuhan masyarakat harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kami ingin mengetahui kondisi keuangan daerah saat ini, skala prioritas harap untuk diperhatikan,” kata Antili.
Dikatakannya, dirinya berharap pemerintah daerah dan tim anggaran untuk memperhatikan suara-suara para wakil rakyat yang selalu berhadapan dengan masyarakat dan mendengar langsung jeritan rakyat bawah.
” Untuk kepentingan, kamilah yang paling berkepentingan. karena karir hidup kami untuk menyuarakan jeritan rakyat bawah dari mansing-masing dapil. Tolonglah suara-suara kami di dengar oleh pemerintah sehingga fungsi dan kewenangan kami sebagai anggota DPRD benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Sekertaris daerah Drs Rivino Dondokambey mengatakan, akan menyampaikan semua aspirasi dari para anggota DPRD kepada Bupati dan Wakil bupati Minahasa utara.
(Deibby Malongkade)
