MINUT, VIRALBERITA.NET — Kejaksaan Negeri Minahasa utara (Kejari Minut) raih terbaik ke-3 pengungkapan kasus korupsi se-Sulawesi utara (Sulut) tahun 2021. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)Minut Fanny Widyastuti, SH.MH dalam press conference di Aula Kejari Minut, senin 13 Desember 2021.
Dari Keterangan Kajari, Kejari Minut berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp5.891.670.977,59 (Lima miliar, delapan ratus sembilan puluh satu juta, enam ratus tujuh puluh ribu, sembilan ratus tujuh puluh tujuh, lima sembilan rupiah).
“Total uang yang berhasil diselamatkan ini telah disetorkan ke kas negara. Jadi, jumlah anggaran tersebut dari kasus korupsi pemecah ombak dan TGR dari pengembalian keuangan negara atas pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral RSUD maria walanda maramis,” ujar Kajari didampingi Kasie Intel Juan Palempung, SH dan Kasipidsus Wilke Rabeta, SH.
Dikatakannya, dana tersebut berasal dari Uang Pengganti tersangka inisial AP sebesar Rp 569.547.674,06 dan Denda Rp 50,000.000 pada tanggal 27 Agustus 2021 serta biaya perkara sebesar Rp5,000. Selanjutnya dari tersangka VP berjumlah Rp3,210.768.182 dan denda Rp200,000.000 serta biaya perkara Rp 5,000 pada tanggal 12 November 2021. Serta Uang Pengganti tersangka JT dalam kasus yang sama sebesar Rp1,000.000.000 dan Denda Rp200,000.000 serta biaya perkara sebesar Rp5,000. Ada juga TGR dari proyek pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral RSUD maria walanda maramis tahun 2018 yang telah disetorkan sebesar Rp661.340.121,53.
Sementara, Kepala seksi pidana khusus (Kasipidsus) Wilke Rabeta, SH menyampaikan, berdasarkan penilaian yang dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2021 hingga 15 November 2021, Kejari Minut raih peringkat terbaik ketiga, sementara peringkat terbaik pertama Kejari Kota Bitung dan Peringkat kedua Kejari Talaud.
(Deibby Malongkade)
