MANADO, VIRALBERITA.NET — Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi (1 Timotius 6:12). Demikian Firman Tuhan yang diawali perenungan Firman yang disampaikan Ketua sinode Greja Filadelfia Pimpinan Roh Kudus (GFPR) Drs Dokri Gomulung, STh. Msi dalam ibadah minggu 30 Mei 2021 di jemaat GFPR Kairagi manado.
Disampaikan Gomulung, Hidup didunia ini kita harus bertanding. Pertandingan Iman yang benar menghadapi Zaman Ini, sebab kehidupan pertumbuhan iman adalah bertanding. “Kita tidak boleh di kalahkan dengan strategi dunia,” kata Gomulung.
“Kita harus merebut jiwa untuk dibawa dalam keselamatan. Rebut dari neraka bawah ke kerajaan sorga. Tuhan inginkan jemaat harus memiliki semangat juang yang luar biasa. Jangan hanya melihat kekurangan orang lain, kemudian berpindah-pindah gereja,
kita harus memiliki mental petarung. kemenangan akan kita miliki jika punya semangat juang yang melebihi lawan,” ucap Gembala sidang GFPR Kairagi ini.
Didalam Tuhan Yeshua ha Masiach (Yesus Kristus) Persoalan dan masalah dapat dikalahkan. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia Yang memberi kekuatan kepadaku,” Filipi 4:13.
Jangan lari dari tantangan. Hidup saya dan saudara sudah ditetapkan sebagai pemenang. Sadarlah bahwa engkau telah ditetapkan sebagai pemenang bahkan lebih dari pada pemenang.
“Kita memang sedang bertanding tapi ingat, pertandingan ini sudah milik kita.
Gereja kita dipimpin oleh roh kudus maka jemaatnya harus dipimpin oleh roh kudus yang tidak dipengaruhi ilah jaman ini. Jangan takut kepada Gembala tapi takutlah kepada Roh kudus.
Tujuan iman adalah keselamatan jiwamu (1 petrus 1:9) Tujuan kita bergereja dan bertobat adalah untuk mencapai tujuan iman yaitu keselamatan jiwa.k bertumbuhlah dengan pertumbuhan iman yang benar.
“Jangan mencari Tuhan karena ada pergumulan dan setelah doa dijawab nanti datang cari Tuhan lagi ketika mendapat pergumulan berikutnya. Orang mental kuat, memiliki tantangan atau tidak, dia tetap taat kepada Tuhan,” tutur Dosen Unima ini.
Syarat dalam pertandingan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan pertandingan (2 tim 2:5)
“Buang semua yang tidak baik dalam hidup kita,”
Gomulung juga mengingatkan, orang yang bertanding harus memiliki Mental perajurit. Dalam II Timotius 2:4, Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya ia berkenan kepada komandannya. “Jika kita berpegang pada janji Tuhan, maka Tuhan akan menggenapi janjiNya dalam hidup kita,” katanya.
Keselamatan hanya datang dari Tuhan
milikilah mental yang baik sebagai seorang prajurit
Yang harus dipersiapkan dalam bertanding dengan melatih diri kita beribadah. 1 Timotius 4:7b-8 “Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”
Kita juga harus miliki prinsip dalam pertandingan, Yudas 1:3, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.
Inilah yang lawan pertandingan iman kita, 1 Petrus 5:8-9 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
“Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”
Lawan dalam pertandingan iman yang harus kita matikan dalam dirimu (Kolose 3:5) segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.
“Kalau setan gampang dikalahkan. tetapi hawa nafsu, keinginan daging, semua pikiran kotor tidak mudah dikalahkan kalau bukan dari diri kita. sia-sia penumpangan tangan jika dirimu sendiri tidak mau melawan,” pungkasnya.
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan (Wahyu 2:10). “Waktu pertandingan kita sampai kita mati,” pungkasnya.
Pertandingan membutuhkan pengorbanan dan penderitaan agar kamu tidak akan menderita nanti. Wahyu 2:11b “Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.”
Hasil perjuangan kita adalah 2 Timotius 4:7-8 (TB) Aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
“Pertandingan yang baik akan capai garis akhir dan akan menerima mahkota kemuliaan. Untuk itu, kita harus saling menguatkan satu dengan yang lain, ” tutup Gomulung dalam khotbahnya.
Penulis : Deibby Malongkade
