MINUT, viralberita.net — Jiwa Petarung memang melekat pada sosok Srikandi Minahasa Utara (Minut) Fransisca Magdalena Tuwaidan (FMT). Terbukti, Setelah mendaftar Bacalon Bupati Minahasa utara (Minut) dipartai Nasdem, Demokrat, Gerindra dan Golkar, kini tetap dengan tekad yang kuat, FMT mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Minut dipartai Perindo untuk maju dalam Pilkada 2020.
Diketahui FMT dan Welly Kumentas dengan memakai kendaraan PDIP perna bertarung melawan calon Incumbent Sompie Singal dan Yulisa Baramuli pada Pemilihan kepala daerah 2010.
Optimis maju bertarung, FMT melalui timnya menjadi pendaftar pertama di terima langsung oleh tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara periode 2021-2026, ketua Denny Parengkuan SE MM, sekertaris Denny Siby, anggota Royke Rondonuwu, Anthony Pusung dan Paula Luntungan.
Tim FMT Bernard Tuwaidan mengatakan, saat ini Fransika berada di Jakarta. FMT maju daftar sebagai calon Bupati Minut melanjutkan harapan pada pencalonan Pilkada 2011, berharap Minahasa utara akan lebih maju.
“Melanjutkan harapan pada waktu yang lalu, kami tim dari Fransiska Tuwaidan mengharapkan ditahun 2021 Minahasa utara akan lebih maju, mohon doa restu,”ucap Tuwaidan yang juga adalah Ayah dari FMT.
Sementara FMT melalui Video conference menyampaikan, jika Tuhan berkenan dan dipilih serta dipercayakan menjadi Bupati Minut, saya berkomitmen mengembangkan objek wisata Minut agar PAD Minut meningkat dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Minahasa utara.
Ketua tim penjaringan Denny Parengkuan menyampaikan, siapa pun calon akan dilihat dari hasil survey. Formulir yang diberikan harus dikembalikan batas pada hari terakhir pendaftaran 14 Juni 2020 pada jam 12 siang.
“Kami tim penjaringan akan menyerahkan keputusan dukungan calon Bupati ke DPP Perindo Pusat dan Perindo mempunyai survey tersendiri dalam menjaring bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, “ucap Parengkuan.
Terpisah, Ketua DPC Partai Perindo Minut Anthony Pusung mengatakan, Perindo akan menerima siapapun yang akan mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil bupati, dan akan dikoordinasikan dengan Provinsi kemudian ke Pusat.
“Semua bakal calon akan disurvey dan melihat siapa poling tertinggi, serta menilai kesiapan dari bakal calon, “ucap Pusung.
Menurut Pusung, Calon yang mendaftar adalah salah satu bentuk koordinasi yang nantinya akan menjadi acuan siapa yang akan didukung partai Perindo pada Pilkada 2020.
(Deibby Malongkade)