Masuk Nominator IGA, Bupati Joune Ganda Paparkan Inovasi Unggulan Minut di BSKDM Kementerian Dalam Negeri

oleh -38 Dilihat

Jakarta, viralberita.net — Bupati Minahasa Utara Joune Ganda memaparkan sejumlah Inovasi unggulan daerah Kabupaten Minahasa Utara sebagai nominator penerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2025 di Ruang Sidang Utama Lt.3 Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

Dari 476 kabupaten/kota se-Indonesia Minahasa Utara menjadi salah satu nominator dari 53 pemerintah daerah yang lolos, terdiri dari delapan provinsi, 24 kabupaten, 11 kota, tujuh daerah perbatasan, dan tiga daerah di wilayah Papua.

Kegiatan yang digelar oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri yang dipandu Sekertaris BSKDM DR. Noudy Tendean, dengan tim penilai yang terdiri dari lima anggota dari Universitas Hasanuddin, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Kementerian Dalam Negeri berlangsung mulai tanggal 4-6 November 2025.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 5/11/2025 dalam laporan kegiatan pengukuran data inovasi dilakukan secara independen oleh Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin sebagai mitra Kemendagri. Hasil pengukuran tersebut dituangkan dalam Berita Acara Validasi dan Quality Control Inovasi Urusan Pemerintahan Prioritas Tahun 2025.

Dia menjelaskan rangkaian penilaian IGA dilakukan melalui empat tahapan, yakni penjaringan, pengukuran, presentasi kepala daerah, dan peninjauan lapangan. Pelaporan data inovasi daerah dilakukan secara daring melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) yang berlangsung pada tanggal 20 Juni sampai dengan 23 Agustus 2025.

Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi memaparkan empat inovasi daerah serta tiga inovasi unggulan Kabupaten Minahasa Utara, mencerminkan komitmennya terhadap pengembangan daerah yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Empat inovasi daerah yang ditampilkan adalah: Komitmen Kepala Daerah, Manajemen, Kesesuaian Inovasi Daerah dengan Isu Strategis dan Permasalahan Daerah, serta Strategi Keberlanjutan Penerapan Inovasi. Sedangkan untuk inovasi unggulan, terdapat satu inovasi Non-Digital dan dua pola Inovasi Digital, termasuk program SIGESIT (Sistem Gerakan Semua Ingin Selamat).

 

“Kami sangat bersyukur dapat terpilih sebagai salah satu kabupaten yang dinilai inovatif. Ini merupakan pengakuan yang membanggakan dan menunjukkan bahwa Minahasa Utara semakin diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bupati Joune. (*/3by)

No More Posts Available.

No more pages to load.