Berita Terkini

Nonton Bareng Film Kisah Seorang Polisi “Sayap-sayap Patah” Kapolres Minut Aulia Djabar Katakan Pesan Moralnya

Manado, viralberita.net — Mempererat tali silahturahmi dan kekeluargaan, Keluarga Besar Polres Kabupaten Minahasa Utara menggelar nonton bareng bersama keluarga dan para jurnalis, film berjudul “Sayap-sayap patah, ” menceritakan kisah yang mengharukan resiko yang harus dipertaruhkan sebagai seorang polisi.

Dalam film ini, menceritakan kisah polisi yang dilema menjalankan tugasnya sebagai taruna bhayangkara yang harus berkorban demi menyelamatkan negara dari serangan terorisme dan diperhadapkan dengan tugas sebagai seorang ayah yang harus menjaga keluarganya.

Demi menjalankan tugas yang sangat berat, Pandu (Polisi yang menjadi tokoh utama dalam film ini) harus kehilangan anaknya akibat berhasil lumpuhkan seorang teroris dan menerima balas dendam dari anak teroris yang sakit hati karena ayahnya dibunuh.

Kapolres Minahasa Utara AKBP Aulia Djabar menyampaikan, hari ini bersama-sama dengan seluruh anggota Polres dan teman-teman kita juga dari media yang ada di Minahasa Utara kita nonton bareng tentunya ini untuk selain Mempererat hubungan silaturahmi juga memperhatikan antara anggota dengan seluruh wartawan yang ada di Minahasa Utara.

Dikatakannya, pesan moral yang diambil dalam film tersebut bahwasanya dalam kehidupan ini banyak yang perlu kita perhatikan. Mau dari sisi keluarga maupun dari pekerjaan. Selain itu, memberikan pesan moral bahwasanya kita harus selalu siap dalam keadaan apapun untuk melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan juga keluarga tetap kita perhatikan.

“Intinya polisi punya dua tanggung jawab yang berbeda, dia harus memprioritaskan pekerjaan tapi dia juga harus memperhatikan keluarga. Disinilah nilai keseimbangan yang harus diambil. Walau tugas prioritas, keluarga juga adalah Prioritas, ” ucap Kapolres Aulia usai Nobar di XXI Megamall Manado, jumat 16 Mei 2025.

Ditambahkan Wakapolres Minut Arie Prakoso mengatakan, apapun tugas kita di lapangan, tetap harus ingat keluarga.

Diketahui, film ini terinspirasi dari kisah nyata dari Bom Samarinda pada tahun 2016.

Penulis: Deibby Malongkade

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button