Minahasa UtaraSulut

Hasil RUPS BSG, Joune Ganda: Minahasa Utara Siap Mendukung Penyertaan Modal Bank Sulutgo  

Manado, viralberita.net — Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda Hadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo (BSG) membahas kinerja dan manajemen keuangan “Torang Pe Bank” tahun 2025 dan RUPS Luar Biasa (LB) Pergantian Komisaris di Kantor pusat BSG Jl Pierre Tendean No.100, Manado, rabu 9 April 2025

Disampaikan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda sebagai salah satu pemegang saham Bank Sulutgo, dalam pelaporan rapat pemegang saham kinerja Bank Sulutgo cukup baik walaupun di tahun 2024 ada terjadi kontraksi di mana suku bunga bank di tahun 2024 Bank Indonesia naik cukup tinggi ada 6,25% sehingga itu menggerus profit dari Bank Sulutgo sendiri.

“Tetapi secara kinerja, sepanjang periode dari tahun 2020 sampai 2004 Nilainya sangat baik. Dan tadi juga sudah diputuskan pembagian difident 87,5% dari total profit akan dibagikan dalam bentuk difident yang juga akan diterima oleh seluruh pemegang saham termasuk Kabupaten Minahasa Utara,” ucap Ganda.

Selain itu, dalam putusan RUPS Minahasa Utara juga mendapatkan CSR dari Bank Sulutgo. “Diputuskan Kabupaten Minahasa Utara juga mendapat pembagian CSR dari Bank Sulutgo, ” ucap Ganda.

Dari keterangan Joune, tidak kalah pentingnya adalah dalam RUPS LB terjadi pergantian Komisaris, dari 5 komisaris ada empat yang diganti satu tetap. Pemegang saham juga menetapkan bahwa seluruh direksi itu tetap sampai akhir masa jabatan tahun 2026 dan ini diberikan kesempatan mereka untuk dievaluasi dan diberikan target di tahun 2025 ini sebesar 400 miliar.

“Sehingga terjadi kenaikan tahun 2024 laba Bank Sulutgo sekitar 300 miliar di tahun 2025 ditargetkan 400 miliar. Ini yang menjadi target juga menjadi komitmen kita menurut pemegang saham bahwa direksi harus mampu mengejawantahkan menjalankan semua target-target yang bisa ditetapkan dalam RUPS kalau tidak bisa mencapai maka akan terjadi pergantian, “kata Joune.

Dari penyampaian Joune Ganda, Minahasa Utara akan mendukung target yang harus dicapai oleh Bank Sulutgo dalam mencapai penyertaan modal sebanyak sebesar 3 triliun. Sampai sejauh ini BSG masih memiliki sekitar 1,3 Triliun sehingga masih ada kekurangan di sekitar 1,4 triliun yang harus dipenuhi. Dan RUPS tadi memutuskan di targetkan 8 tahun ke depan kita harus mampu mencapai target minimum modal disetor itu yang disyaratkan oleh OJK berjumlah 3 triliun.

“Sebagai bagian dari untuk mengamankan itu, BSG di tahun lalu sudah melakukan kerja sama kelompok usaha perbankan Kelompok Usaha Bank (KUD) dengan PT Mega Corpora di mana di dalamnya, Mega group Bank Mega, Bank Mega Syariah, Bank Sulawesi Tengah dan Bank Sulutgo untuk membantu kecukupan modal. Dan seluruh pemegang saham termasuk kabupaten/kota berkomitmen untuk bisa menambah jumlah kepemilikan saham sehingga komposisi saham 3 triliun ini bisa dipenuhi dalam 8 tahun ke depan. Makanya nanti masing-masing Kabupaten termasuk Minahasa Utara akan menetapkan dalam APBD kita untuk setiap tahun menambah jumlah penyertaan modal ke Bank Sulutgo. Karena kalau lihat dari performan Bank Sulutgo, Riten of invesment di atas 12-14% itu sangat baik, “jelasnya.

Lanjutnya, arahan dari Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Sebagai pemegang saham Pengendali Bank Sulutgo bahwa seluruh kabupaten kota diminta untuk bersama-sama membangun komitmen dengan menyiapkan alokasi anggaran penyertaan modal. Kemudian menyiapkan program-program yang berkolaborasi dengan Bank Sulutgo.

“Program-program Kabupaten/kota diharapkan agar bisa ikut menyertakan Bank Sulutgo. Sehingga Bank Sulutgo akan berkembang. Karena tujuan bank Sulutgo juga adalah untuk menggerakkan perekonomian yang ada di Sulawesi Utara, ” pungkasnya.

(Deibby Malongkade)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button