Lokananta, Film Drama Romantis Anak Muda Yang Cinta Kolintang, Bupati Joune Ganda Terbawa Suasana

Manado, viralberita.net — Film baru berjudul Lokananta mengisahkan percintaan dua anak muda yang berbeda agama yang sangat cinta akan Kolintang, alat musik tradisional dari kayu berasal dari daerah Minahasa Sulawesi Utara perjuangannya agar Kolintang Go to UNESCO. Kisah film yang sangat mengharukan ini perjuangan cinta, mengatasi perbedaan yang tanpa disadari disatukan oleh musik memikat hati semua penonton.
Lokasi syuting film ini di Likupang Kabupaten Minahasa utara salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas Indonesia (DPSP) yang memiliki panorama pemandangan yang sangat indah juga menariknya keindahan pulau Lihaga objek wisata yang sudah menjadi sorotan banyak turis lokal sampai internasional.
Istimewanya film ini, turut diperankan oleh Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi berperan sebagai ayah Loka yang menolak akan cinta kasih anaknya yang beragama nasrani dengan Nanta wanita cantik muslim yang cinta musik namun harus dilepas demi mengikuti keinginan ayahnya agar fokus pada masa depan.
“Terakhir saya nonton film ini, tidak seperti ini. Saat ini sangat bagus, saya terbawa suasana juga. Ini layak untuk ditonton. Ternyata Minahasa Utara itu sangat indah, ” ucap Bupati Joune Ganda usai nonton film Lokananta ditemani isteri tercinta Rasya Ganda Davega dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung yang didampingi isteri tercinta Karla Kristi Arina dalam Gala Premiere di XXI Mantos 3 Manado, jumat 2 Agustus 2024.
Di Film ini juga mengangkat musik budaya Minahasa. Dimana, Kecintaan kepada musik kolintang, para anak muda ini mampu membuat kolaborasi yang luar biasa perpaduan musik kolintang dan modern sehingga kolintang yang dahulunya hanya dikenal dan diminati sebagai alat musik budaya yang dicintai para orang tua pecinta budaya, kini dipoles begitu rupa melahirkan musik yang fenomenal, indah dan sangat menarik.
Joune Ganda yang juga merupakan Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pingkan) Sulawesi utara sangat bangga musik Kolintang sebagai musik etnis, diatonis bisa mendapat pengakuan dikalangan anak muda.
“Sebagai Ketua Pingkan Sulawesi utara, saya melihat ada pesan-pesan khusus di film ini. Ternyata, anak muda itu butuh inovasi. Kolintang ini bukan hanya dibawa dalam bentuk sederhana dan biasa, ternyata bisa di kolaborasi dengan musik yang modern. Dengan kolaborasi Kolintang dengan musik modern makin lebih diminati oleh para anak muda, “tutur Kepala daerah yang untuk kedua kalinya berperan dalam Film Nasional.
Terpantau dalam film ini juga, Ketua Pingkan Indonesia Penny Marsetyo turut terlibat dan berperan dalam film Loka Nanta ini.
Sutradara film Puguh Admaja menyampaikan, saat gala premiere di Jakarta, penonton sangat antusias menonton film tersebut. Dikatakannya, ini baru pertama kalinya film nasional Indonesia menampilkan musik dan score musik Kolintang, alat musik daerah yang bisa menghasilkan musik yang indah.
Fiedra Azalia yang berperan sebagai Ananta mengatakan, dirinya yang adalah nonmuslim berperan sebagai perempuan muslim yang taat, tidak mudah dan harus mempelajari banyak hal.
Sementara, Sean (Rinoa Aurora) yang berperan sebagai pacar pertama Loka berbangga melalui Film ini, dia bisa mempromosikan daerah dan seni budaya daerah sendiri.
Dikatakan Syakir Daulan berperan sebagai calon suami pilihan ayah Ananta setelah menonton film ini mengatakan, justru ketika menonton, dirinya baru sangat memahami tujuan filmnya pesan moral dan kharisma budaya dalam film tersebut. “Tadi seru sekali, aeforianya ternyata kita yang dari diluar gak paham, saat nonton pecah banget, rame banget, salut untuk masyarakat Manado antusiasnya luar biasa. Saya sangat senang bisa ada di film Lokananta, ” pungkas Syakir.
Salah satu penonton Eka Putra Polimpung,SH.MH yang juga antusias dalam menonton film Lokananta ini memberikan apresiasi terhadap film Lokananta ini, film yang sangat menarik, haru dan mengandung nilai toleransi yang tinggi serta mengangkat Budaya Indonesia. “Saya sangat apresiasi. Film ini memiliki pesan moral, bagaimana generasi muda punya peran penting dan tanggung jawab serta komitmen dalam kecintaan mempertahankan dan memperjuangkan nilai etnis budaya daerahnya untuk diakui dunia. Film ini punya makna dan visi misi yang berbeda, layak ditonton para anak muda. Semoga perfilman Indonesia semakin maju kedepan, “ucap Kasie Pidsus Kejaksaan Negeri Kota Tomohon Sulut ini.
Film Lokananta akan mulai ditayangkan di Bioskop-bioskop pada tanggal 8 Agustus 2024.
Turut hadir dalam Gala Premiere film Lokananta, Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling, MSi, Anggota DPRD Minut Yodi Longdong, Kadis Kominfo Robby Parengkuan.
(Deibby Maoongkade)