MINUT, VIRALBERITA.NET — Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara Stendy Stentje Rondonuwu (SSR) menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Sukur dalam reses masa persidanganke II tahun sidang Ke V tahun 2024 bersama kuli tinta di Mod Cafe jalan SBY Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), kamis 25 April 2024.
Ketua partai Demokrat Minut SSR menyampaikan, reses ini adalah kewajiban dari anggota DPRD untuk bertatap muka dengan masyarakat melihat keadaan masyarakat serta wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan semua aspirasinya.
“Reses ini terbuka, silahkan masyarakat menyampaikan semua persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat dan sudah menjadi kewajiban anggota DPRD untuk mendengar, menyerap dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, ” ucap Rondonuwu.
Pada kesempatan ini, masyarakat sukur dan sejumlah wartawan menyampaikan aspirasi serta keluhan persoalan terkait situasi yang membutuhkan perhatian pemerintah.
Salah satu warga Abigail Dungus keluhkan persoalan limbah dari peternakan ayam yang meresahkan masyarakat sekitar. Para pengusaha ayam hanya membuang limbah sembarangan, yang menyebabkan banyak serangga (lalat biru) di mana-mana setiap kali melakukan panen ayam. “Ini sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan kami dan pencemaran lingkungan. Mohon perhatian, kalau panen ayam lapar biru dimana-mana, ayam-ayam mati hanya dibuang sembarangan,” ucap Dungus.
Selain itu, Dungus juga mengeluhkan soal perumahan-perumahan yang dibangun di wilayah Sukur tidak ada dranase sehingga dampaknya saat hujan, masyarakat bagian bawah di RW 9 banyak rumah-rumah tergenang air. Masyarakat meminta perhatian untuk dibuatkan dranase. Abigail juga meminta lampu penerangan jalan di mata jalan utama dan jalan SBY serta lorong-lorong Sukur, karena dengan keadaan sepi dan gelap, warga kesulitan untuk melewati bahkan kerap kali terjadi tindakan kejahatan. Begitu juga dengan pohon-pohon tua dijalan agar segera ditebang, karena ada warga telah menjadi korban akibat tertimpah dahan yang patah.
“Saya sudah sering menyampaikan aspirasi ini. Setiap kali ada reses anggota DPRD persoalan ini saya terus sampaikan, tapi sampai saat ini, tidak ada yang dilakukan. Kami mohon kepada bapak dewan Stendy Rondonuwu kiranya aspirasi kami bisa diperhatikan, ” harap Dungus ditambahkan oleh ketua RW 1 yang meminta perhatian untuk jalan yang ada di Sukur Wanue u’re yang sudah rusak parah.
Dikesempatan ini juga, salah satu wartawan Joyke Biasa meminta kepada SSR sebagai ketua komisi II DPRD Minut, mempertanyakan Terkait dranase dan lahan pekuburan yang tidak disediakan oleh pihak devloper dalam membangun dranase serta pengelolaan air bersih oleh pihak devloper yang meminta tagihan air terlalu tinggi. Dan warga Airmadidi yang juga adalah jurnalis Radio trendy Uki menyampaikan aspirasi dari warga Airmadidi Terkait persoalan banjir yang bertahun-tahun tak kunjung selesai, berada di ruas jalan utama depan terminal Airmadidi yang merupakan kewenangan dari BPJN Sulut Kementerian PUPR RI yang belum ada perhatian sampai saat ini.
Sementara, mantan ketua Forum jurnalis biro Minut Joel Polotu meminta agar Ketua Komisi II yang membawahi Kominfo untuk mengevaluasi pengelolaan anggaran dana media yang diduga ada Kongkalikong (Cawe-cawe). Bahkan, Polotu juga meminta agar pemerintah lebih perhatian kepada pembangunan kebutuhan masyarakat yang menjadi skala prioritas seperti yang diserap dalam reses-reses anggota DPRD dibandingkan dengan pembangunan gedung miliyaran rupiah tapi mubazir.
Menanggapi seluruh aspirasi, Stendy Rondonuwu menyampaikan akan menampung semua aspirasi untuk dibahas bersama pemerintah dan langkah awal akan memanggil hearing pihak-pihak Terkait yang ada dalam aspirasi seperti BPJN Sulut, Dinas Kominfo dan juga turlap ke peternakan ayam serta para devloper di Kelurahan Sukur.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Lurah Kelurahan Sukur Pretty Lumempouw, SSTP dan para perangkat Kelurahan Sukur serta masyarakat.
Penulis: Deibby Malongkade