Deprecated: Non-static method workbox_ga::show_js() should not be called statically in /home/viralber/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324
Home / Berita Terkini / Patroli Cegah Kecurangan BBM Bercampur Air, Polsek Kauditan Uji Sampel Gunakan Besi dan Pasta

Patroli Cegah Kecurangan BBM Bercampur Air, Polsek Kauditan Uji Sampel Gunakan Besi dan Pasta

KAUDITAN, VIRAL BERITA.NET — Polsek Kauditan melakukan patroli Distribusi BBM di SPBU dalam antisipasi kecurangan distribusi terhadap konsumen selama bulan Puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri 1145 H di wilayah hukum Polsek Kauditan Polres Minahasa Utara Polda Sulawesi Utara, sabtu 30 Maret 2024.

Patroli Dialogis oleh Polsek Kauditan dilakukan di 3 SPBU di Wilayah hukum Kecamatan Kauditan yaitu SPBU Watudambo di Desa Watudambo, SPBU Kauditan di Desa Kauditan satu, SPBU Kawiley di Desa Kawiley.

 

Kapolsek Kauditan Iptu Iwan Toani,SH didampingi Kanit IK Aiptu Noldi Watung menyampaikan, hasil pengecekan di SPBU Watudambo nomor 7459306 milik dari Robby Mamahit, untuk saat ini SPBU Desa Watudambo menyediakan BBM jenis Pertamax Turbo dengan harga Rp 14.750,-/liter dan stok tersedia 4000 liter stok tersedia hingga 2 bulan, BBM jenis Pertamax dengan harga Rp 13.500,-/liter dan stok tersedia 8000 liter tersedia hingga 1 bulan, BBM jenis Pertalite (subsidi) dengan harga Rp 10.000,-/liter dan stok tersedia 8000 liter/hari, BBM jenis Pertamina Dex dengan harga Rp 15.450,-/liter stok tersedia 4000 liter tersedia hingga 6 bulan dan jenis Dexlite dengan harga Rp 14.900,-/liter tersedia 4000 liter tersedia hingga 2 bulan.

“Bahan bakar minyak BBM dibawa ke SPBU, dengan mengunakan tangki Pertamina dan setibanya di SPBU petugas SPBU melakukan uji sample dengan mengunakan besi dan ujung sudah di berikan pasta dan dimasukan dalam tangki yang mengangkut minyak BBM tersebut melalui lubang penutup sampai di dasar mobil tangki tersebut. Apabila dalam uji sample tersebut berubah warna pada besi yang sudah dilumuri pasta, jika warna merah maka kadar air lebih besar dari minyak dan jika warna kuning adalah normal minyak. Setelah proses uji sample tersebut selesai, maka BBM di keluarkan dari tangki melalui slang dan di masukkan dalam bak penampung SPBU,”ucap Toani.

 

Lanjutnya, apabila BBM tersebut sudah berada di Bak penampung di SPBU, akan di cek secara sistim oleh mesin ATG (Automatic Tank Gauging) , yang mengetahui kalau BBM yang dalam bak penampungan tersebut di campur atau isi air kembali.

 

Dan hasil pengecekan di SPBU Kauditan nomor 7495316 milik Honey Koyongian, saat ini SPBU Desa kauditan menyediakan BBM jenis PERTAMAX TURBO dengan harga Rp 14.750,-/liter dan stok tersedia 5000 liter tersedia hingga 4 bulan, BBM jenis Pertamax dengan harga Rp 13.500,-/liter dan stok tersedia 8000 liter tersedia hingga 1 bulan, BBM jenis Pertalite (subsidi) dengan harga Rp 10.000,-/liter dan stok tersedia 8000 liter/hari, BBM jenis Pertamina Dex dengan harga Rp 15.450,-/liter stok tersedia 5000 liter tersedia hingga 5 bulan, BBM jenis Dexlite dengan harga Rp 14.900,-/liter tersedia 4000 liter tersedia hingga 1 bulan.

 

Sementara, di SPBU Kawiley nomor pertamina 7495308 adalah milik dari Bupati Minahasa utara Joune Ganda dan melayani pengisian BBM jenis pertalite dengan harga Rp 10.000.-/liter dengan stok setiap hari terpenuhi 8000 liter, Dexlite dengan harga pertamina Rp 14.900,-/liter dengan stok 5000 liter untuk 3 bulan, BBM jenis Pertamax dengan harga Rp 13.500,-/liter dengan stok 5000 liter hingga 3 bulan ke depan, sedangkan untuk penjualan BBM jenis solar tidak ada.

“Polsek Kauditan mendatangi SPBU di wilayah kecamatan Kauditan yang berjumlah 3 SPBU Mencari keterangan tentang SOP distribusi BBM di masing-masing SPBU. Mengambil dokumentasi lokasi SPBU, stik pengukur dan pasta penguji dan mesin ATG. Dan melakukan himbauan pada sopir Tangki dan karyawan SPBU untuk tidak berbuat curang dalam niaga BBM dalam menghadapi puasa dan idul fitri 1445 H.

 

Dari keterangan, Proses distribusi BBM Pertamina ke SPBU adalah dengan mengunakan tangki pertamina yang di angkut dari Depot Pertamina Bitung dan di bawa 3 SPBU Di Kecamatan Kauditan dengan melalui proses uji sample untuk mengetahui kandungan air apakah lebih banyak dari minyak yang apabila air lebih banyak maka besi yang ditaburi pasta akan berubah warna menjadi merah dan jika normal warnanya akan tetap kuning.

“Setelah uji sample selesai BBM dimasukkan dalam bak penampung milik SPBU dan di kendalikan melalui sistim ATG ( automatic Tank Gauging) untuk mengetahui adanya permainan dari karyawan SPBU yang akan mencampurkan BBM tersebut dengan air, ” ujarnya.

Dari keterangan, sampai saat ini, belum adanya keberatan dari pihak SPBU terhadap Pertamina atas distribusi BBM dan belum adanya keberatan dari masyarakat yang kendaraan rusak karena BBM yang di beli di SPBU.

Pelaksanaan patroli dan pengecekan distribusi BBM di SPBU dalam antisipasi kecurangan distribusi terhadap konsumen selama bulan puasa dan menjelang Idul fitri 1445 H , berlangsung baik.

(Deibby Malongkade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *