MINUT, VIRALBERITA.NET — DPRD Kabupaten Minahasa Utara menggelar sidang Paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bupati Minahasa Utara tahun 2023 dan Pembicaraan tingkat 1 atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar serta pembentukan Panitia Pansus di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut), kamis 28 Maret 2024.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Minut Denny Kamlon Lolong, S. Sos didampingi Wakil ketua Olivia Mantiri dan Poltje Paulus Sundalangi diikuti Bupati Minahasa Utara JouneJE Ganda, SE. MAP. MM. MSi melalui zoom, Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK. SH. MH, perwakilan Kejari Minut, para Anggota DPRD Minut, Sekertaris DPRD Josy Kawengian, Kepala SKPD, Direktur RSUD Walanda Maramis, Direktur PDAM Minut.
Ketua DPRD Minut Deny Lolong menyampaikan, bahwa laporan keterangan pertanggungjawaban ini berkaitan dengan tanggung jawab moral kepala daerah terhadap masyarakat, dimana masyarakat hendaknya perlu mengetahui dan mendapatkan informasi langsung bagaimana tugas dan tanggung jawab bupati minahasa utara dalam mengemban amanat dari rakyat.
Pada kesempatan ini, Bupati Joune Ganda menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Minahasa Utara tahun anggaran 2023. Usai penyampaian, seluruh fraksi yakni PDIP, Nasdem, Golkar, Demokrat dan Fraksi Klabat menerima LKPJ Bupati Minahasa Utara tahun 2023 dan Ranperda wajib belajar untuk dibahas ke tahap selanjutnya.
Dalam sambutan, Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi mengatakan, sebagai kepala daerah kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada anggota DPRD kabupaten Minahasa Utara yang telah menerima penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Minahasa utara tahun anggaran 2023 dan penjelasan atas Ranperda tentang penyelenggaraan wajib belajar untuk dapat dibahas pada tingkat selanjutnya.
“Saya juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah terkait untuk proaktif dan mampu menyajikan data dan konsep berkualitas guna penyempurnaan Ranperda ini. Masukkan dan saran dari pimpinan dan anggota DPRD lebih khusus yang terlibat dalam panitia khusus pembahasan Ranperda ini sangat kami harapkan sebagai bentuk sinergitas pemerintah daerah bersama lembaga legislatif dan untuk catatan-catatan dari fraksi-fraksi akan kami sampaikan secara tertulis, ” ucap JG sapaan akrab orang nomor satu di Minut ini.
Penulis: Deibby Malongkade
