BITUNG, VIRALBERITA.NET — Peristiwa Bentrok di kota Bitung oleh 2 kelompok Ormas menarik perhatian publik apalagi ada korban jiwa yang berdampak pada gangguan Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat) namun dengan cepat kinerja Polri segera bisa mengamankan situasi sehingga keadaan Kota Bitung saat ini Kondusif.
Namun, lepas dari semua peristiwa yang sudah terjadi, Ketua Umum (Ketum) Gabungan Lsm Ormas Adat Minahasa tergabung dalam PA’ESA’AN NE TU’A TU’A MINAESA Sulawesi Utara (Sulut) Ishak Tambani meminta Kapolri untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa yang harus bertanggung jawab terjadinya pertikaian tersebut.
“Kami minta pak Kapolri Sigit Kapolres bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pelaku dan Korban itu semua terjadi atas tidak peka seorang Kapolres dengan situasi yang ada,”ucap Tambani (29/11/2023).
Menurutnya, bentrok dua kelompok massa itu tidak akan terjadi jika Kapolres lebih mengedepankan pencegahan.
“Harus nya Kapolres Bitung melakukan antisipasi disaat ada dua kelompok massa yang bertolak belakang untuk melakukan aksi pada hari yang bersamaan, ” ucap Ketua Ormas adat Minahasa ini yang baru saja menyumbangkan lahannya untuk pembangunan mesjid di Desa Bulutui Likupang.
Dengan kejadian ini ketua Ishak Tambani meminta kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat agar tidak terprovokasi dan mengajak bersama-sama membantu untuk pemulihan keamanan di Kota Bitung.
“ Saat ini mari torang bantu torang dukung aparat keamanan memulihkan keamanan di kota bitung dan jangan mudah terprovokasi dengan informasi miring terutama di media sosial “Torang Samua Basudara” tutup Ishak.(Red)
