Minahasa Utara

Manfaat Dana Desa Tahap I, Kelompok Tani Watutumou III Sukses Panen Perdana 3 Ton Buah Samangka 

WATUTUMOU III, VIRALBERITA.NET — Para Kelompok tani Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara sukses menggelar panen Perdana buah Samangka merah tanpa biji, kamis 29 September 2023.

Hukum Tua Desa Watutumou III Drs Helly Kondoj, M. MPd menyampaikan, perkebunan ini mendapat subsidi dari pemerintah Desa melalui pemanfaatan dana Desa tahap I untuk menunjang program ketahanan pangan bagi masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat.

” Perkebunan ini mendapat subsidi dari Pemerintah Desa Watutumou III melalui Dana Desa tahap I dalam program ketahanan pangan. Untuk bantuan sektor pertanian berupa bibit serta pupuk Samangka, cabe dan bayam dibagikan kepada 3 kelompok tani. Dan sektor peternakan, kambing dan ayam semua dibagikan kepada  masyarakat  Kambing kepada yang muslim, “ucap Kondoj.

Dari keterangan Kondoj yang juga anggota kelompok pertanian, pada panen perdana buah Samangka ini, dari lahan setengah hektar lebih. Proses penanaman sekitar 2 bulan,  hasilnya 3 ton atau sekitar 2000 kg buah Samangka yang dipanen para petani. ini sangat luar biasa.

” Untuk penanaman Samangka sekitar 3 hektar lahan yang terbagi di beberapa lokasi. Dan hasil, masing-masing mengambil apa yang dia tanam. Tetapi dalam pengelolaan, kerja sama saling membantu atau Mapalus, “terang Kumtua.

Ketua kelompok tani Berkat usaha Nyata Rusli Manorek menyampaikan, kami mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Dengan bekerja sama dengan pemerintah desa menggarap lahan tidur sehingga bisa dikelola dan dimanfaatkan bagi masyarakat.

“Pada penanaman perdana, kami menanam bibit Samangka, Cabe, tomat, bayam, jagung. Kami menanam dibeberapa lokasi untuk mengaktifkan lahan tidur. Target kami sampai Desember untuk Desa Watutumou III kami nilai sangat lumayan, ” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Kelompok tani Benteng sakti Denny Tamera menyampaikan, sangat mengapresiasi kepada pemerintah pusat yang telah membantu masyarakat melalui program ketahanan pangan ini.

“Manfaatnya, sangat membantu perekonomian masyarakat. Jenis bibit Samangka yang ditanam ini adalah pana merah F1, Samangka tanpa biji. Yang dijual dengan harga Rp. 5000-7000 rupiah perkilonya, ” ujarnya.

Mereka juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk mendukung usaha pertanian mereka karena saat ini, semuanya serba manual. Namun dengan semangat  yang tinggi, semua bisa berhasil.

” Kami sudah beberapa kali mengajukan bantuan kepada pemerintah Kabupaten melalui dinas pertanian tetapi sampai saat ini belum mendapat bantuan. Katanya, menunggu antrian. Kami minta bantuan Bapak Bupati Minahasa Utara agar dapat mendukung kami  baik alat pertanian maupun bibit dan pupuk, ” pungkasnya.

Salah satu petani ibu Nova sangat bersyukur karena melalui program ketahanan pangan dari Pemerintah Desa Watutumou III dapat membantu perekonomian keluarga yang hanya hidup dari bertani. Apalagi saat ini sedang mengurus anak kuliah.

Dari pantauan media ini, kebanyak para petani berusia diatas 50an tahun. Bahkan ada opa yang berusia 83 tahun sangat antusias dan kuat mengangkat buah-buah Samangka dengan karung.

Turut hadir dalam kegiatan panen perdana tanaman Samangka, perangkat desa, dan pendamping desa Kecamatan Kalawat Yansi Jacob, ST dan Angel Lapian dan para anggota kelompok tani Desa Watutumou III.

 

Penulis: Deibby Malongkade

 

 

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button