Minahasa Utara

Politisi NasDem Djafar Efendy Moha Jalin Asmara di Kampung Buton Airmadidi, Prioritas Warga Keluhkan Soal Listrik

MINUT, VIRALBERITA.NET — Anggota Legislatif Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menyerap aspirasi masyarakat Kampung Buton Kelurahan Airmadidi bawah Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara dalamkegiatan reses masa persidangan ke III tahun sidang ke IV di Mesjid Al-muhajirin Airmadidi bawah, rabu 23 Agustus 2023.

Dalam kesempatan ini, Fendy Moha sapaan akrab politisi partai Nasdem Minut ini menyampaikan, bertatapan langsung dengan masyarakat adalah tugas dari anggota DPRD berdasarkan undang-undang 23 tahun 2014, anggota DPRD untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Kegiatan reses adalah amanah undang-undang untuk mendengarkan keluhan masyarakat yang ada di daerah pemilihan masing-masing. Dan saat ini saya ingin mendengarkan aspirasi atau keluhan masyarakat yang akan menjadi laporan kegiatan yang akan disampaikan dalam sidang paripurna selanjutnya disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, ” ucap Moha.

Pada kesempatan ini, berdasarkan pantauan media viralberita.net, para warga yang hadir dalam reses antusias menyampaikan aspirasi maupun keluhan yang dialami mereka dan prioritas keluhan yang disampaikan warga adalah masalah Listrik.

Salah satu warga Nurhayati Maengkom keluhkan soal masalah penerangan Jalan masi gelap. “Kalau malam kampung kami ini dikurang hutan karena tidak ada penerangan. Kami mohon agar ada perhatian dari pemerintah.

Selain itu, ditambahkan Darimin Susanto agar ada pengadaan tiang listrik. Bahkan dari ungkapannya, pada saat memasang listrik mereka harus mengumpul uang untuk pembelian kabel. Bahkan salah satu warga juga keluhkan listrik yang baru dipasang sudah dicabut oleh PLN.

Ketua Asosiasi Pengembangan dan perumahan, pemukiman seluruh Indonesia (APERSI) Sulawesi Utara yang adalah isteri tercinta dari Anggota DPRD Efendi Moha yang mendampinginya dalam reses ini Hj Soeprapti, S. Sos menyampaikan, dari pengetahuan dia sebagai devloper perumahan, bahwa dalam memasang listrik, terkait kabel ataupun tiang listrik adalah tanggung jawab dari PLN bukan masyarakat. Soeprapti mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap calo.

“Saya pengalaman sebagai devloper. Untuk pemasangan listrik, tiang listrik dan kabel itu tanggung jawab PLN. Sebab, tugas PLN adalah memasang dan untuk perluasan jaringan. Hati-hati dengan calo. Karena PLN tidak ada pungutan apapun, ” pungkas Soeprapti.

Dalam reses ini, warga juga meminta bantuan untuk pembangunan sekolah madrasah dan TK diKampung Buton Airmadidi bawah yang masi standar bahkan masi meminjam rumah warga dengan jumlah siswa madrasah 80an siswa sedangkan TK 30 siswa.

Warga juga keluhkan jalan, dranase dan bantuan untuk pendidikan yang harus tepat sasaran. Sementara para petani meminta bantuan untuk pupuk.

Menanggapi aspirasi dari warga, Moha menyampaikan akan memperjuangkan semua keluhan masyarakat tersebut agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Kami akan

Penulis: Deibby Malongkade

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button