WATUTUMOU III, VIRALBERITA.NET — Akhirnya, Keluarga Penerima manfaat (KPM) boleh menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2023 tahap I di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa utara, selasa 13 Juni 2023.
Penyaluran BLT-DD di hadiri Camat Kalawat Dra Indria Ferlie Massa, MAP, Hukum tua Desa Watutumou III Drs Helly Kondoj, M. MPd, Sekretaris BPD Hesky Manorek dan para pendamping desa.
Hukum Tua Desa Watutumou III Helly Kondoj menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Desa Watutumou III sebab penyaluran BLT-DD agak terlambat.
Dalam penjelasan Kondoj, penyebab keterlambatan karena pengurusan spesimen karena adanya perubahan pergantian hukum Tua sehingga data-data administrasi harus diganti. “Kami mohon maaf kepada masyarakat karena bantuan baru bisa disalurkan. Karena, pengurusan spesimen adanya pergantian pejabat, agar pelaksanaan administrasi dalam melanjutkan kepemimpinan bisa berjalan dengan baik, ” ujarnya.
Dari keterangannya, penerima bantuan untuk Desa Watutumou III berdasarkan aturan tahun 2022 minimal 20 persen dari Dana Desa. Oleh karena itu, berdasarkan musyawarah desa bersama BPD dan tokoh masyarakat maka pada tahun 2023 di Desa Watutumou III hanya 41 KPM dari 80 penerima dan daftar penerima berdasarkan evaluasi dan keputusan bersama.
Dalam sambutan Camat Kalawat Indria Nassa menyampaikan, Pemerintah sangat antusias memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya BLT-DD. Oleh karena itu, dia berharap semua bantuan yang diberikan tepat sasaran dan digunakan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat setiap hari.
“Gunakan bantuan ini dengan baik untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Beli beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lainnya. Jangan pakai main judi, beli minuman keras, rokok, beli pulsa atau hal-hal yang tidak penting. Jangan sampai kedapatan. Karena yang diberikan ini adalah kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, “tegas Nassa.
Nassa juga mengingat masyarakat untuk mendukung pemerintah Desa terutama terlibat dalam program Jumpa JGKWL (Jumat pagi jaga Kelestarian wilayah) yaitu membersihkan lingkungan. ” Kami berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membantu pemerintah Desa menjaga lingkungan dengan mengikuti kerja bakti setiap hari jumat dalam program Jumpa JGKWL, ” ucapnya.
Sejumlah masyarakat yakni 41 KPM menerima bantuan tunai senilai Rp. 900.000 untuk tahap satu bulan Januari, Februari dan Maret. Setiap bulan berjumlah Rp. 300.000.
Menurut keterangan pendamping desa Hertje Masinambow, yang berhak menerima bantuan sesuai dengan permendes nomor 8 tahun 2022 dan kenkeu nomor 102 tahun 2022 tentang dana desa tahun 2023, adalah masyarakat miskin ekstrim atau masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang sakit kronis, keluarga miskin yang tidak menerima bantuan lain dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Penulis: Deibby Malongkade
