Minahasa Utara

Pemdes Watutumou Salurkan BLT-DD Kepada 65 Keluarga Miskin, Ini Penjelasan Kumtua Sylvana Rotinsulu

MINUT, VIRALBERITA.NET — Pemerintah Desa (Pemdes) Watutumou menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 65 keluarga miskin di Balai Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa utara, jumat 28 April 2023.

BLT yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2023 yang disalurkan adalah BLT tahap I yakni Bulan Januari Februari dan Maret berjumlah Rp. 900.000, setiap bulannya Rp 300.000/KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Hadir dalam kegiatan ini, Camat Kalawat Drs Indria Ferlie Massa, MAP, Hukum Tua Desa Watutumou Ir Sylvana P Rotinsulu, M. Si, Ketua BPD Ir Sadrak Tairas dan anggota serta Sekertaris desa Marley Manewus.

Dalam sambutan, Hukum Tua Desa Watutumou Ir Sylvana P Rotinsulu, M. Si menyampaikan, puji Syukur kepada Tuhan hari ini BLT Dana Desa tahap I tahun 2023 sudah boleh disalurkan.

Dari keterangan, untuk penerima BLT tahun ini berkurang. Karena anggaran Dana desa yang ditetapkan pemerintah pusat untuk BLT dibatasi maksimal 25 persen dari 40 persen pada tahun 2022. Oleh karena itu, jumlah KPM sebelumnya berjumlah 110 sekarang berjumlah 65 KPM.

“Saat ini sudah tidak lagi masa pandemi covid 19 sehingga penerima BLT berkurang. 65 KPM yang telah ditetapkan saat ini berdasarkan hasil musyawarah dievaluasi serta dikaji dalam musyawarah desa oleh BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan perangkat desa, bukan ditentukan Hukum tua” ucap Rotinsulu.

Dikatakan Sylvana, BLT ini sasarannya yaitu untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan juga mengurangi dampak dari ekonomi akibat dari waktu yang lalu pandemi covid 19.

Disampaikan Kumtua, kepada keluarga yang menerima bantuan akan ditempel stiker keluarga miskin penerima BLT.

“Diharapkan bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membeli kebutuhan pokok setiap hari. Atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa utara dan pemerintah Desa Watutumou menyampaikan kiranya, bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat, ” tutur Rotinsulu.

Dari keterangannya, masyarakat penerima bantuan yang nantinya telah ada peningkatan ekonomi, akan di hapus dari penerima dan digantikan dengan yang lain. Dan semua akan dievaluasi bersama BPD dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Penulis: Deibby Malongkade

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button