Berita Terkini

Partai Golkar Depak JAK dari dua Jabatan Strategis, Ini Tanggapan James Kojongian

SULUT – DPD 1 Partai Golkar Sulut mendepak James Arthur Kojongian (JAK) pada dua jabatan strategisnya yakni sebagai ketua harian DPD Partai Golkar Sulut serta sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut.

Hal itu dibeberkan Partai Golkar Sulut pada saat konferensi pers, Selasa (11/4/2022) di ruang Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut.

Hadir dalam konferensi pers itu, Ketua OKK Partai Golkar Feryando Lamaluta, Sekretaris Golkar Sulut Raski Mokodompit, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga Rubi Rumpesak, Wakil Sekretaris Akbar Bintian.

Dalam Konferensi Pers, DPD Golkar membantah kalau pergantian itu berhubungan dengan video viral yang melibatkan JAK.

“Tidak seperti itu. Usulan reposisi jabatan ini sudah dikirim ke DPP sejak 6 Maret lalu,” kata Feryando Lamaluta.

Artinya, reposisi itu tidak ada sangkut pautnya dengan vidio viral. kata Feryando, Golkar juga sudah membentuk tim investigasi terkait kasus vidio viral itu.

Nantinya tim ini akan memanggil JAK dan mengklarifikasi kasus ini.

Lanjutnya, sebagai langkah awal, hari ini, tim sudah memanggil JAK. Namun yang bersangkutan belum berkenan hadir.

“Tadi sudah dipanggil tapi yang bersangkutan belum berkesempatan hadir,” kata Yoyo sapaan akrabnya.

Mendengar itu, James Arthur Kojongian (JAK) langsung menanggapi keputusan DPD Partai Golkar Sulut yang memberhentikan dirinya dari Wakil Ketua DPRD dan struktur DPD 1.

“Terkait ini, sampai sekarang saya belum dapat pemberitahuan dari Partai Golkar,” ujar JAK di ruang kerjanya.

“Saya belum menerima pemberitahuan resmi. Kan saya baru tahu dari teman-teman media,” ucapnya.

Terkait pemanggilan DPD terhadapnya untuk klarifikasi, JAK juga menyampaikan bahwa tak ada undangan pemanggilan.

“Hari ini saya ada agenda rapat di DPRD. Saya tak terima undangan panggilan,” pungkasnya.
(*/olvie)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button