MINSEL, viralberita.net– UKK merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan SMK. Diharapkan melalui program ini, SMK bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten. UKK berperan penting dalam kelulusan peserta didik karena hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan
Berbeda di tahun-tahun sebelumnya, sebelum ada pandemi Covid 19, semua sekolah bebas bertatap muka baik antara guru dan siswa, dan juga disaat melaksanakan ujian baik itu penaikan kelas ataupun kelulusan.
Namun ketika di perhadapkan dengan situasi pandemi sampai endemi saat ini semua bentuk aktifitas di batasi.
Dengan adanya upaya pemerintah guna mencegah penyebaran virus Semua sekolah masih di wajibkan mengikuti protap kesehatan seperti menggunakan shift dalam KBM serta saat mengikuti ujian sekolah bahkan ujian akhir/nasional.
Khususnya SMK 1 Amurang di masa endemi saat ini tetap melaksanakan ujian kelulusan. Namun kali ini ujian tersebut berbentuk Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). Dimana setiap siswa tidak lagi mengisi soal jawaban, namun mengimplementasikan keahlian mereka sesuai dengan jurusan yang ada di hadapan penguji eksternal maupun internal.
Setiap siswa di beri waktu oleh tim penguji untuk mempresentasikan keahlian mereka serta tanya jawab dengan batas waktu yang ditentukan.
Seperti pantauan media ini pada Selasa, 11 April 2023, UKK tersebut di bagi beberapa kelompok, dan sesuai jadwal/waktu yang di atur pihak sekolah.
Telly Ticoalu, M.Si, Kepala Sekolah SMK N 1 Amurang, lewat Ketua Panitia UKK Eighteen Momongan S.Pd saat di temui sejumlah media di Sekolah, Selasa kemarin mengatakan bahwa, mulai hari ini sampai tiga hari kedepan SMKN 1 Amurang yang diikuti oleh 352 anak didik yang terbaik dari 7 jurusan akan mengikuti UKK, karena UKK ini salah satu tuntutan sekolah sebagai pengganti Ujian Nasional yang disebabkan UN sudah ditiadakan, jelas Momongan.

Selain itu wakil sekertaris Panitia Meita Lapod menambahkan, Sekolah terus berupaya untuk bisa bersaing dengan standar pendidikan Indonesia, kami tetap berusaha untuk menyamaratakan dengan yang dulunya hanya biasa saja, sampai bisa mengubah pendidikan dengan kemampuan siswa yang sangat luar biasa, karena salah satu bentuk dukungan sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas siswa dan lebih berkompeten sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 dan Inpres Nomor 9 Tahun 2016. Demi mewujudkan revitalisasi pendidikan agar lebih meningkat, kami terus mendorong peserta didik SMK untuk tetap tunjukan yang terbaik melalui uji kompetensi keahlian (UKK), tandasnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Utara, melalui Kepala Cabang Max Lengkong SPd, MPd, Kabupaten Minsel dan Mitra Menyampaikan bahwa, UKK berperan penting dalam kelulusan peserta didik karena hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan. Nantinya, sertifikasi yang diperoleh menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki peserta didik atau siswa, Informasi mengenai pelaksanaan UKK menjadi sesuatu hal yang penting dan dibutuhkan oleh seluruh satuan pendidikan SMK. Oleh karena itu, untuk memberikan penguatan dan pemahaman tentang pelaksanaan UKK, kami sangat harapkan agar siswa atau peserta didik bisa sukses, dan untuk slogan SMK BISA akan tetap selalu terwujud, Ungkap Kacabdin Minsel Mitra,
Lengkong juga menambahkan, Sekolah mempunyai berbagai program untuk mentransformasi pendidikan di jenjang SMK, salah satunya dengan pelaksanaan UKK. Tujuan dari pelaksanaan UKK ini ialah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK, mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi, dan mendorong kerja sama SMK dengan dunia kerja, dan sertifikat itu juga bisa menjadi ukuran disaat anak anak akan mencari pekerjaan nanti. Skema sertifikasi sesuai dengan jenjang kualifikasi, dan hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi standar kompetensi lulusan. Diharapkan melalui program ini, SMK bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten yang terbaik tutup Lengkong. *Oru






