KAUDITAN, VIRALBERITA.NET — Para sopir angkutan Mikrolet curhat terkait perebutan penumpang dengan para tukang ojek kepadaPolsek Kauditan saat kegiatan Jumat Curhat (Jumat Bakudapa) dengan masyarakat di terminal Kauditan Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi utara, jumat 17 Maret 2023.
Kegiatan jumat curhat dipimpin Wakapolsek Kauditan Ipda Maykel Ukoli didampingi, Aiptu Gilmar Rizal, Aipda Novi Mantiri (Kanit Binmas), Aipda Zulkarnaen Pangerapan dihadiri Kepala Terminal Kauditan bersama staf terminal Kauditan dinas perhubungan Kabupaten Minut
dan para Sopir Mikrolet jurusan Kauditan – Tangkoko.
Wakapolsek saat membuka kegiatan menyampaikan mengenai maksud dan tujuan dari pada polsek kauditan pada kunjungan kegiatan di terminal kauditan yaitu jumpa masyarakat curahatan hati ( Jumat Curhat ) dimana merupakan program dari Polri dalam rangka untuk mengetahui permasalahan kamtibmas yg terjadi dan menerima masukan dari masyarakat adanya gangguan kamtibmas.
Pada kesempatan ini, Marjon Mangumpais dan Mahmud Suma yang dituakan oleh para sopir angkutan Mikrolet jurusan Kauditan – Tangkoko menyampaikan, permasalahan dan keluhan dari para sopir yaitu dimana para sopir sering mengeluh karena sering kali ada tukang ojek yang sering berebutan penumpang dengan para sopir di luar terminal.
“Dimana para penumpang sering kali dipanggil oleh tukang ojek supaya mengunakan transportasi ojek yang sebenarnya penunpang tersebut adalah penumpang penguna transportasi angkutan mikrolet, ” ucap para sopir.
Hal tersebut ditambahkan dengan penyampaian Kepala terminal Frangky Pusung yang mengatakan, permaslahan yang terjadi yaitu sering menerima pengeluhan dari para sopir dengan adanya rebutan penumpang dengan tukang ojek di luar terminal dimana sering penumpang angkutan mikrolet dipanggil oleh tukang ojek utk mengunakan transportasi onek.
Dikatakan Ukoli, sangat mengharapkan terminal kauditan selama ini boleh dibilang aman dari gangguan kamtibmas dan sangat mengapresiasikan kerja sama dan kekompakkan dari pada sesama para sopir dan petugas Dishub ( petugas terminal ) di terminal Kauditan.
Dikatakan Maykel, kalau boleh selalu tahan emosi dan usahakan jangan sampe terjadi perselisihan paham antara para sopir dan tukang ojek untuk permasalahan penumpang, memang antara tukang ojek dengan sopir sama-sama berusaha mencari untuk kebutuhan diri dan keluarga. Untuk itu, cobalah antara kedua belah pihak saling pengertian karena antara tukang ojek dan sopir dimana tukang ojek memanggil penumpang di luar terminal berarti itu di kembalikan kepada penumpangnya apa suka mengunakan transportasi ojek atau transportasi mikrolet.
“Beda kalo tukang ojek memanggil penumpangnya sudah berada di dalam angkutan mikrolet itu, berarti tukang ojek mau cari masalah dengan sopir mikrolet, selama tukang ojek memanggil penumpang masih di luar terminal itu semuanya dikembalikan kepada penumpangnya. Masalah rejeki itu sdh diatur oleh Tuhan utk itu marilah kita menjaga dan mempertahankan situasi kamtibmas bersama, ” ” tutur Ukoli.
Wakapolsek menginggatkan apabila para sopir angkutan Mikrolet mengantar penumpang agar lebih memperhatikan keselamatan diri dan penunpang serta selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas atau tertib berlalu lintas.
Diakhir pertemuan, Wakapolsek memberikan no telp Call Centre kpd para sopir mikrolet untuk melaporkan kejadian yang dilihat, dialami.
Polsek Kauditanmengucapkan terima kasih kpd Kepala Terminal Kauditan dan Sopir Mikrolet jurusan Kauditan – Tangkoko yg sdh menerima pihak polsek kauditan dlm giat jumat curhat.
Penulis: Deibby Malongkade