Minahasa Tenggara

GAWAT!!! Diganti Sepihak, Pengurus DPD NasDem, DPC dan DPRt se-Mitra Pindah Berjamaah ke Demokrat

PECAH: Tampak pencabutan atribut Partai NasDem di Sekretariat DPD NasDem Mitra dan bukti tak taat aturan partai.

MITRA, VIRALBERITA.NET-Jelang pendaftaran bakal calon legislatif tahun 2024, kader dan pengurus partai besutan Surya Paloh mengundurkan diri secara berjamaah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Jumat (10/03/2023).

Pengunduran itu dilakukan karena dianggap tak sejalan lagi dengan visi misi partai bentukan Surya Paloh itu.

 

Sebelum mengundurkan diri, pengurus DPC se-kabupaten Mitra dan pengurus DPD kompak menurunkan papan nama dan atribut partai di Sekretariat DPD NasDem Mitra.

Selain itu, ratusan KTA kader dan pengurus NasDem dikembalikan ke mantan pengurus DPD. Tak sampai disitu, pengurus DPD NasDem Mitra dan kader serta simpatisan melakukan kunjungan ke Sekretariat DPC Partai Demokrat Mitra untuk menyatakan diri bergabung menjadi kader partai berlambang mercy itu.

Mantan Sekretaris DPD NasDem Mitra Sammie Tongkotow saat ditanyai sejumlah media, mengapa meninggalkan partai besutan Surya Paloh pasca diganti oleh DPP Partai NasDem, karena masih kader partai, mengatakan.

“Mungkin terbalik, bukannya NasDem yang sudah meninggalkan kami? Karena kami diberhentikan sebagai pengurus partai biru tua, itu bisa dikatakan tanpa hormat. Karena tidak ada yang salah dengan DPD Partai Biru Tua Kabupaten Mitra, baik dalam organisasi dan menjalankan peraturan juga petunjuk partai, itu sebelum kami diberhentikan,” jawab Tongkotow yang didampingi Ketua DPD NasDem Mitra (mantan Ketua) Stenly Tjanggulung.

“Kan kami sementara lagi konsolidasi internal partai, dalam penghadapi Pileg dan Pilpres. Apa lagi akhir bulan Maret ini, kami sudah agendakan untuk pertemuan akbar seluruh pengurus dan kader Partai Biru Tua Mitra. Mulai dari tingakat DPD, DPC hingga DPRt se-kabupaten Mitra yang akan dihadiri oleh ribuan kader. Pertemuan itu nantinya akan membicarakan hal-hal strategis dalam menyambut Pileg dan Pilpres,” kata Tongkotow.

Sambungnya, kegiatan akbar tersebut akan tetap dilaksanakan. Akan tetapi bersama dengan partai Demokrat Mitra, bukan dengan NasDem.

“Dengan pengunduran diri ini, maka kegiatan akbar dengan ribuan kader DPRt NasDem Mitra ini, akan berubah menjadi kegiatan akbar Anak Rating Demokrat Minahasa Tenggara. Karena mereka (kader dan pengurus DPRt) pun ikut mundur dari NasDem dan bergabung dengan Demokrat dan siap membesarkan Demokrat di Mitra,” cetusnya, yang diiyakan oleh Stenly Tjanggulung (Mantan Ketua DPD NasDem Mitra).

Dia kembali menguraikan, jika dibawah kepemimpinan Ketua DPD NasDem Stenly Tjanggulung itu bermasalah, tentu partai NasDem tak akan lolos dalam tahapan verifikasi administrasi pada tahapan Pemilu yang digelar KPU Mitra.

“Buktinya NasDem Mitra lolos di Sipol KPU Mitra saat Vermin KPU, itu artinya kami serius membesarkan NasDem Mitra. Kemudian pembentukan DPRt di 135 desa Dan 9 kelurahan se-Mitra yang menghasilkan ribuan kader militan, nah masalah kami dimana? Sehingga kami diganti?. Sementara ketua yang diangakat ini tidak punya komitmen dalam membesarkan partai, buktinya tidak menyetor iuran (sambil menunjukkan bukti yang memang ada tanda tangan Ketua dan Bendahara DPW NasDem Sulut) ke partai sebagai anggota DPRD setahun lebih ini. Padahal ini diperintahkan lewat SK Ketum partai” sebutnya.

“Hari ini kami mantan KSB (ketua, sekretaris, bendahara) DPD NasDem Mitra bersama sebagian besar jajaran dan seluruh DPC kecuali Ketua Kec. Ratahan yang membelot serta DPRt mengundurkan diri dari NasDem dan bergabung dengan Partai Demokrat,” kuncinya. (Bungsu)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button