MINUT, VIRALBERITA.NET — Upaya Anggota DPRD Joseph Dengah dalam memperjuangkan penataan Ibu Kota Kabupaten Minahasa utara (Minut) Airmadidi tak perna surut. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan terbesar Airmadidi yakni persoalan Jalan dan dranase yang terlalu sempit untuk ukuran Ibu kota dan sering terjadi banjir saat hujan turun yang meresahkan pengguna jalan maupun masyarakat setempat.
Upaya untuk menyampaikan kepada pemerintah Minahasa Utara telah diterima namun apa daya, pemerintah Kabupaten Minahasa utara tak punya kewenangan untuk mengerjakan Jalan dan dranase tersebut karena merupakan kewenangan Jalan Nasional. Untuk itu, Joseph Dengah bersama Komisi II DPRD Minahasa Utara membawa aspirasi tersebut ke kantor Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) XV, jumat 31 Januari 2023.
Kedatangan Komisi II dalam pimpinan Anggota DPRD Stendy Stintje Rondonuwu, Joseph Dengah, Poultje Sundalangi, Eunike Marasi disambut baik Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio, MK. ST. MT dan jajaran.
Pada kesempatan ini Joseph Dengah menyampaikan persoalan Jalan dan dranase di ibu kota Airmadidi yang sering terjadi banjir akibat hujan tak lagi mampu menampung volume air, air menumpuk dijalan sampai masuk rumah warga. Hal tersebut telah bertahun-tahun menjadi polemik yang belum juga terselesaikan sampai saat ini.
” Persoalan Ibu kota Airmadidi bukan hanya persoalan masyarakat tetapi pemerintah Kabupaten Minahasa utara. Sekalipun pemerintah punya anggaran tetapi tidak punya kewenangan untuk mengerjakan atau memperbaiki jalan dan dranase tersebut, Karena Jalan tersebut bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Minahasa utara tetapi Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) merekalah yang memiliki kewenangan. Untuk itu Kami melakukan pertemuan dengan BPJN minta pihak BPJN untuk memperbaiki dan memperlebar Jalan tersebut, ” ucap Politisi senior ini.
Dari keterangan Dengah, sudah perna hal tersebyt disampaikan kepada BPJN tetapi sampai hari ini tidak pernah dilaksanakan.
Dengan Meminta kepala BPJN XV Hendro Satrio untuk menjadi perhatian dan skala prioritas apalagi kantor BPJN berlokasi di Minahasa Utara, biar ada rasa sepenanggungan demi kepentingan masyarakat.
Dengah juga meminta agar masyarakat yang berlokasi di ruas jalan ibu kota Airmadidi untuk turut mendukung penataan kota Airmadidi agar lebih baik dan tidak lagi mengganggu kondisi masyarakat terutama pembebasan lahan mengingat akan ada pelebaran jalan dan dranase.
Kepala BPJN XV Hendro Satrio menyampaikan, pihak BPJN siap untuk melaksanakan pembuatan dranase karena masi ada sisa anggaran. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Minahasa utara. Namun, untuk pelebaran jalan, dikembalikan kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Minahasa utara, untuk ketersediaan lahan.
“Kami pihak BPJN siap untuk melakukan pembuatan dranase. Masi ada sisah anggaran, kami akan segera lakukan revisi anggaran. Tapi kalau pelebaran jalan, Kami akan koordinasi dengan teman-teman yang ada di Pemkab Minut terkait pembebasan jalan tersebut. Jika, lahannya sudah siap kami akan segera melakukan revisi anggaran, ” ucap Satrio kepada media viralberita.net.
Penulis: Deibby Malongkade






