MINUT, VIRALBERITA.NET — Curah hujan kembali terjadi dalam 2 hari Berturut-turut pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi Baru-baru ini menarik perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Minahasa utara (Minut). Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa utara bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasimendadak mengantisipasi terjadi bencana alam susulan, rabu 1 February 2023.
Rapat koordinasi dipimpin Bupati Minahasa utara Joune J E Ganda, SE. MAP. MM. MSi diikuti Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo, SIK, Kejari Minut Yohanes Priyadi, SH. MH, Dandim 1310 Bitung Letkol Arm Yoki Efriandy, M. Han, Lanudal, Kepala BMKG, Dandim Manado, Sekertaris daerah Minut Ir Novly Wowiling, MSi, Para I Umbase Mayuntu, Asisten III Drs Rivino Dondokambey, Kaban BPBD Minut Theodorus Lumingkewas dan para Kepala SKPD, Direktur PDAM Ruland Maringka,Camat dan para Kepala bagian.
Berdasarkan evaluasi, dibuat posko di Kecamatan Wori dan Talawaan, penambahan personil dari TNI sesuai kebutuhan di lapangan dan logistik serta peralatan dan perlengkapan di lapangan seperti sekop dan Cangkul dan perlengkapan seperti jas hujan untuk melindungi diri.
Selanjutnya, pembagian tugas kepala OPD untuk memantau wilayah, dan petunjuk dilapangan harus satu komando dan mengantisipasi cuaca yang diperkirakan masih turun hujan 2 hari ke depan.
Bupati meminta laporan dari para camat terkait penanganan di lapangan dan dan antisipasi cuaca ekstrem kedepan serta penanganan laporan penanganan korban melalui bantuan makanan dan pemeriksaan kesehatan dan Penyiapan Air bersih bagi Desa Tiwoho yang mengalami kerusakan jaringan air bersih.
Selain itu, disampaikan Bupati, penyerahan bantuan kepada masyarakat yang terdampak harus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar terorganisir dengan baik.
“Saya mengimbau masyarakat untuk siaga dan waspada dengan cuaca ekstrem saat ini yang diperkirakan hujan masih akan mengguyur sampai 2 hari kedepan terlebih masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Jangan beraktivitas di luar rumah jika tidak penting, rawan longsor, jalanan licin, rawan pohon dan tiang listrik tumbang, “ucap Ganda.
Penulis: Deibby Malongkade