Felly Ungkap Stunting Adalah Masalah Serius yang Harus Dicegah Bersama

oleh -53 Dilihat
Exif_JPEG_420

Minsel, viralberita.net Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene SE, saat melakukan sosialisasi terkait masalah stunting kepada Masyarakat Kecamatan Tumpaan, di Desa Popontolen, Kamis (27/10/2022)

Ketua Komisi IX DPR RI sapaan Felly ini, tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah stunting sejak dini.

Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Menurut Felly, Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan atau genetik dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya,
Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan,

“Karena itu, stunting merupakan masalah serius yang sebenarnya bisa dicegah bersama,” ujar Felly,

Felly menegaskan bahwa stunting merupakan salah satu ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia.

“Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan mempengaruhi kemampuan dan prestasi mereka. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius,” Tutup Runtuwene.

Dengan menggandeng BPOM (Balai Pengawas Obat dan Makanan) Felly terus mensosialisasikan KIE (Komunikasi , Informasi , dan Edukasi, kepada Masyarakat luas.

Turut hadir di kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minsel Paulman S Runtuwene, Perwakilan BKKBN , Perwakilan Dinas KB Minsel, Insan Pers. /Oru

No More Posts Available.

No more pages to load.