Minsel, viralberita.net- Pemerintah Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa selatan,
Merealisasikan Program Ketahanan Pangan dan Hewani yang ada di Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa selatan,
Kegiatan realisasi atau Launching ternak hewan Babi dan ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa guna menunjang program Pemerintah Pusat.
Saat ini, pemerintah Desa Karimbow Kecamatan Motoling Timur, merealisasikan Program yang ditetapkan Pemerintah pusat lewat Dana Desa tahun Anggaran 2022 yaitu program Ketahanan Pangan dan hewani, sesuai dengan anggaran yang ditata sebesar dua puluh persen dari pagu Dana Desa, untuk dijadikan prioritas seperti yang tertuang dalam Program Pemerintah, dan diatur dalam peraturan Presiden No 104 tahun 2021, tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022.
Program ketahanan pangan sudah direalisasikan sebelumnya yaitu penanaman Jagung dengan anggaran yang sudah ditata, dan dilanjutkan dengan program Hewani yaitu ternak babi dengan fasilitas kandang yang disiapkan, dipinjamkan oleh warga.
Jemmy Saroinsong Penjabat Hukum Tua Desa Karimbouw saat ditemui Media dikediamannya mengatakan bahwa, Pemerintah Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, sedang bahkan sudah merealisasikan akan anjuran Pemerintah tersebut yaitu Program Ketahanan Pangan dan Hewani,
“Untuk realisasi Ketahanan Pangan sudah dilaksanakan dengan Tanam Milu pada beberapa waktu yang lalu dan saat ini sudah dipanen atau “so pela milu”, yang bertempat di Perkebunan Desa Karimbow di dua titik yang berbeda, dan hasilnya akan digulirkan kembali dalam program yang sama, ucap Hukum tua pada selasa 4 oktober kemarin.
Ia juga menambahkan, Kami Pemerintah merasa bangga disaat melihat hasilnya baik, atas kerja sama dari semua elemen Masyarakat, terutama semua Perangkat Desa. Dan setiap pekerjaan diprogram Ketahanan Pangan ini, Pemerintah desa memberikan upah bagi masyarakat yang mengambil bagian dalam pekerjaan,” tuturnya,
Ditambahkannya pula, selain penanaman jagung, ada juga Program Hewani yang telah direalisasikan yaitu ternak hewan babi, dengan jumlah 13 ekor yang sementara dalam proses, dengan fasilitas kandang yang dipinjamkan oleh warga, jelas Dia.
Dalam pantauan media ini, program ketahanan pangan panen jagung sudah direalisasikan dan selanjutnya menunggu proses pengeringan. *(vb/Oru)