MINUT, VIRALBERITA.NET — Sekolah Dasar Negeri Watutumou II Kecamatan Kalawat kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi utara sukses Gelar Penamatan perdana angkatan tahun 2021-2022 bagi 39 siswa terbaik yang digelar di Balai Desa Watutumou II, sabtu 18 Juni 2022.
SDN Watutumou II dalam pimpinan Kepala Sekolah Paulina Gracia Kaseger, S.Pd dalam bimbingan Wali kelas Selvy Rampengan, Spd berhasil tamatkan siswa lulus 100%.
Kepala dinas pendidikan Minahasa utara Olfie Kalengkongan, S. Pd. M.Pd dalam sambutan mengatakan, banyak selamat bagi SD Negeri Watutumou II yang bisa sukses melaksanakan penamatan perdana diangkatan ke-2 sejak berdirinya sekolah tersebut.
“Banyak selamat bagi SD Negeri Watutumou II yang bisa melakukan acara penamatan perdana di angkatan ke-2 karena pada angkatan pertama dalam masa pandemi yang tidak bisa melakukan tatap muka. Semoga kedepan semakin lebih baik,” ucap Kalengkongan.
Dikatakannya, 2 tahun di dunia maya dirinya sangat kuatir perkembangan pendidikan siswa akan tidak maksimal.
“Kebiasaan baik yang ditanamkan bangun pagi, mandi, kesekolah menjadi terhenti. Saat belajar online, ada siswa yang tidak mandi langsung pakai seragam bahkan hanya bagian atas saja. Saat ujian, jawaban dibantu mama cari di google. Bukan hanya itu saja, ada yang matikan video hanya suara, ini kekuatiran terbesar saya, bagaimana anak-anak kita akan maju, bagaimana kita bisa membuat inovasi baru. Teknologi itu baik tetapi demi masa depan anak-anak kita, belajar tatap muka akan lebih optimal dan lebih baik, ” tuturnya.
Lanjutnya, ini tantangan untuk orang tua, kemajuan teknologi banyak mempengaruhi, tapi kita pergunakan dengan baik.
Pada kesempatan ini, Kalengkongan menyampaikan pesan Bupati Minahasa utara Joune Ganda agar kualitas guru-guru dibenahi karena akan berdampak kepada anak-anak.
Dikatakannya, Seluruh sekolah di Minut akan kembali menggalangkan upacara bendera setiap hari senin. Karena disitu ada penanaman nilai karakter bagi guru-guru dan anak-anak.
Mewakili pemerintah Kabupaten Minahasa utara, mengingat waktu anak-anak terbanyak dirumah, Olfie meminta para orang tua untuk menjadi teladan bagi anak-anak. Sebab, memberikan teladan jauh lebih baik dari pada nasehat. Tugas utama pendidikan terhadap anak adalah dari orang tua. Didiklah anak-anak terutama takut akan Tuhan. Anak-anak yang takut akan Tuhan pasti berhasil.
” Banyak selamat untuk anak-anakku dan jangan berhenti sampai disini saja, lanjutkan ke sekolah tingkat pertama,” harapannya.
Dari keterangan Kadis Olfie, pendaftaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) gratis. Kalau ada pungutan-pungutan dirinya meminta untuk dilapor sekolah tersebut.
“Jika ada pungutan pada pendaftaran siswa di SMP lapor kepada saya. Kecuali seragam, seragam tentunya ditanggung siswa,” lugasnya.
Sementra, Pejabat Hukum tua Desa Watutumou II Helmy Martens, SE dalam sambutannya mengucapkan
selamat bagi siswa yang lulus dan selamat melanjutkan ditingkat menengah pertama.
“Tingkat lebih tinggi kesulitannya bertambah. Kalau sudah kelas 7 semakin banyak tugas. Berikan yang terbaik. Kejar cita-citamu, masa depan kita harus pupuk dari sekarang,” ucap Martens.
Martens juga meminta pihak sekolah, para orang tua agar sering saling koordinasi dan menjaga keamanan bersama. “Mari sama-sama kita dukung anak-anak kita untuk berhasil dan membangun Desa Watutumou II yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Acara penamatan berjalan dengan penuh hikmat diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua jemaat GMIM Bukit sion Watutumou II Pdt Vonne Rurubolung, M. Th didampingi Pdt Deisy Amelia Kairupan,Sth. Terlihat kebahagiaan dan sukacita terpancar dari raut wajah anak-anak, guru-guru dan terutama para orang tua.
Penulis: Deibby Malongkade