Hadiri Acara Rembuk Stunting, Ini Yang Disampaikan Wabup Minsel

oleh -28 Dilihat

 

Minsel, viralberita.net —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa selatan (Minsel) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pelaksanaan Rembuk Stunting tahun 2022 di Hotel Sutan Raja Amurang Minahasa selatan, selasa 05 april 2022

Mewakili Bupati Franky Donny Wongkar SH, pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten Minsel dihadiri oleh Wakil Bupati Pdt. Petra Yanni Rembang MTh,

Rembuk Stunting Kabupaten Minahasa Selatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minsel Archilaus J.J Egeten,S.PAK,M.Si, perwakilan Bank Sulut Go Cabang Amurang , Ketua FKUB Kabupaten Minahasa Selatan ibu Pdt.Stien Rondonuwu,M.Th,. Akademisi Dr.Johny Taroreh,M.Si,. Tokoh Masyarakat Kabupaten Minsel Drs Sonny Frans Tandayu,. para Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Minsel, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Minsel.

Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang dalam sambutannya beliau menyampaikan, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, maka dilakukan percepatan penurunan stunting yang harus dilaksanakan secara holistik, Integratif, dan Berkualitas Melalui Koordinasi, Sinergi, dan Sinkronisasi di antara Kementerian lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten kota, Pemerintah Desa, dan pemangku kpentingan,

Percepatan Penurunan Stunting merupakan prioritas Nasional yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah dengan target menurunkan Prevalensi Stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

dan juga Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026 menetapkan misi pertama, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing dalam mencapai Visi, Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian Dan Sejahtera.

Selain itu, menetapkan target prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 12,5 Persen. Berdasarkan rekapan entry data dan pengukuran balita pada bulan Agustus 2021, prevalensi stunting Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 2,43 persen atau 299 balita stunting.

Maka kami atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menyatakan berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa Selatan dan mendukung target prevalensi stunting Nasional pada tahun 2024 sebesar 14 persen.

Dan kepada kepala perangkat daerah yang terkait dengan intervensi penurunan stunting untuk dapat memprioritaskan program kegiatan intervensi penurunan stunting perencanaan penganggaran di tahun 2023 serta tahun selanjutnya harus saling berkoordinasi bekerja sama dalam tim yang solid. (Oru)

No More Posts Available.

No more pages to load.