MINAHASA – Ormas Brigade Manguni (BM) Minahasa melaksanakan konsolidasi di Desa (Wanua) Toliang, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, Sabtu (12/3/2022) lalu, dipimpin langsung Ketua DPD Brigade Manguni Minahasa, Tonaas Franky Wolayan didampingi pengurus DPD BM Minahasa dan Walak Kecamatan Kakas Barat.
Dalam penyampaiannya di depan anggota BM Wanua Toliang, Tonaas Franky Wolayan menegaskan akan Brigade Manguni Paradigma baru, dimana BM kini tampil dengan wajah baru, dimana pola berpikir dan pola bertindak harus berfamntaat bagi masyarakat, sehingga stigma buruk yang telah tertanam di masyarakat mengenai Brigade Manguni, perlahan-lahan mulai terhapuskan.

“ Berprinsiplah dengan apa yang semua yang kita lakukan, kita harus mengandalkan Tuhan. Dengan begitu, maka akan terkikislah intepretasi di masyarakat bahwa Ormas Brigade Manguni adalah Atheisme, penganut animisme dan bahkan ada yang masih menganggap ormas BM adalah pelaku okultisme. Kita sudah tidak seperti itu lagi. Dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, sebagai anggota BM harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di masyarakat mengenai perilaku ormas BM, sudah tak seperti itu lagi, karena BM sekarang sudah memiliki paradigma baru yang bermanfaat di sosial kemasyarakatan,” tegas Tonaas Franky.
Turut mendampingi Ketua DPD Brigade Manguni Minahasa Tonaas Franky Wolayan SE, di Desa Toliang, Ketua Harian DPD BM Minahasa, Pdt Noldy Sompotan, Sekretaris Donny M Mamahit, Bendahara Gessye Geesje Tombokan MH, Wasek II Kiki Benfica Paoki, Ketua Bidang OKK Tonaas Drs Ronly Wulus , Ketua Lingkungan Hidup/Logistik, Tonaas Jefry Kaligis serta unsur DPD serta Walak Kecamatan Kakas Barat, Tonaas Jerry Wukalen, dan Walak Langowan Barat, Tonaas Derky Rorong.
(Jefry Kandouw/BS)