Peduli Kasih Srikandi Sulut di Womens Day Memberi Rasa Haru, Para Perempuan Ojek Online, Penyapu Jalan dan PRT Terima Bantuan

oleh -51 Dilihat

SULUT, VIRALBERITA.NET — Dimasa Pandemi covid-19 semua serba sulit, banyak orang kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut cari makan susah. Namun, ternyata ada begitu banyak perempuan-perempuan tangguh yang tidak menyerah dengan keadaan, mereka turun tangan membantu suami menghidupi keluarga.

Dihari Istimewah Womens day yakni hari perempuan sedunia penuh hikmat dan haru, Yayasan Srikandi Sulawesi utara (Sulut) mengulurkan tangan melalui peduli kasih  memberikan bantuan kebutuhan pokok keluarga kepada para perempuan penyapu jalan, ojek online perempuan dan pembantu rumah tangga (PRT) dengan turun langsung ke lapangan sekaligus menyaksikan perjuangan para srikandi-srikandi Sulut dilokasi mereka berjuang setiap hari dengan gaji yang seadanya  serta memberikan apresiasi bagi mereka, selasa 8 Maret 2022.

Ditengah hujan dan badai terlihat para perempuan-perempuan tangguh ini tetap melakukan pekerjaan mereka dengan antusias. Mereka dikejutkan dengan kedatangan  Srikandi Sulut yang datang membawa bantuan. Mereka sangat terharu dan berterima kasih saat menerima paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, minyak kelapa 2 liter, gula 1kg, Susu dancow dan daun teh.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, kebetulan suami saya sudah sebulan tidak kerja. Trima kasih banyak Srikandi,” ucap salah satu ibu dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Disisi lain, seorang ibu ojek online menyaksikan kebaikan Tuhan melalui bantuan Srikandi Sulut. ” Tuhan memang luar biasa, semua tidak ada yang kebetulan. Bantuan yang diberikan Srikadi Sulut semua yang saya butuhkan beberapa hari ini…Tuhan sangat baik. Trima kasih banyak Srikandi Sulut,” ujarnya dengan gembira.

Sekertaris jendral Yayasan Srikadi Indonesia Elleonora Moniung, SH.MH mengatakan, Srikandi Indonesia tetap berikan semangat kepada srikandi Sulut. Khususnya mereka yang saat ini hidup mandiri dalam keterbatasan.

“Kepedulian kami Srikandi Indonesia, memberikan perhatian melalui peduli kasih. kami juga memberikan atensi kepada mereka untuk memikirkan hak yang perlu kita lindungi sebagai bagian dari program pemerintah. Karena sentuhan-sentuhan yang belum tercapai dalam kesejahtraan perlu dipikirkan. Terutama mereka yang tidak tercatat dalam program bantuan dari desa, pemerintah kabupaten, propinsi dan pusat, sehingga hak-hak perempuan ini terabaikan,” ucap Moniung didampingi Ketua Srikandi Sulut Jane Rondonuwu.

Dikatakan Lawyer yang terkenal dengan perjuangannya untuk membela hak perempuan ini, bentuk kepedulian terhadap perempuan dan anak Srikandi Indonesia bukan hanya bicara tetapi dengan tindakan melihat langsung fakta kondisi yang terjadi dilapangan.

“Ini langkah-langkah yang kami lakukan bukan saja dalam bentuk seminar-seminar, tapi kita turun ke lapangan, melihat secara langsung dari hati ke hati
karena mereka bagian dari kita. Kita perempuan, kita adalah mereka dan mereka adalah kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Srikandi Sulut Jeane Rondonuwu mengakui, dua tahun berada dalam kondisi masa pandemi   covid-19  tetapi tentu tidak akan melunturkan rasa kemanusiaan untuk membantu sesama. ‘’ Aksi peduli kasih ini  mengikat kita sesama perempuan, satu dengan yang lain, bukan karena rasa kasihan  tetapi sebagai manusia yang telah belajar bagaimana mengubah kondisi sulit menjadi harapan dan semangat untuk masa depan,’’kata Jeane yang juga adalah Ketua IWO Sulut.

(Deibby Malongkade)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.