MINAHASA– Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa dan Wakapolres Minahasa Kompol Erwin A Hariawang, bersama Bhayangkari Cabang Kakas melakukan panen perdana jagung manis di perkebunan Desa Toliang, Kecamatan Kakas Barat,Rabu (26/01/2022).
Menurut Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, kegiatan panen jagung ini merupakan program bersama Polres Minahasa dan Bhayangkari serta Dinas Pertanian Minahasa, untuk memanfaatkan lahan pertanian dengan menanam benih jagung Hibrida.
“Kita hadir di sini untuk melaksanakan panen jagung, yang merupakan program dari ibu-ibu Bhayangkari bersama Polres Minahasa dan Dinas Pertanian Minahasa, demi menunjang program Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Kapolres Tommy.
Kapolres juga berharap kedepannya masyarakat juga mau ikut serta terlibat dalam program penanaman jagung ini, serta mengimbau juga agar jajaran Polsek Minahasa dan masyarakat di wilayah tersebut untuk memberdayakan lahan tidur menjadi lahan yang produktif guna menunjang ketahanan pangan lokal di masa pandemi Covid-19.
“Saya berharap, kedepannya masyarakat juga mau ikut serta terlibat dalam program penanaman jagung ini, dan mengimbau agar jajaran Polsek Minahasa dan masyarakat diwilahnya untuk memberdayakan lahan tidur menjadi lahan yang produktif guna menunjang ketahanan pangan lokal di masa pandemi Covid-19,” harap Tommy.
Kapolres Minahasa juga berjanji akan menghibahkan 30 persen hasil panen jagung tersebut ke para anak yatim/ Panti Asuhan yang ada di wilayah hukum Polres Minahasa.
“Hasil panen ini 30 persen akan disumbangkan ke panti asuhan yang ada di wilayah Hukum Polres Minahasa dan sisa 70 persennya akan di olah kembali sebagai modal pada penanaman jagung berikutnya.
Kegiatan panen jagung hibrida ini juga dihadiri oleh PJU Polres Minahasa dan para Kasat serta Kapolsek bersama pengurus dan anggota Bhayangkari Polsek Kakas,Kadis Pertanian Minahasa DR Magretha Ratulangi bersama staf, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Jefry Tangkulung MAP beserta staf,Tripika Kecamatan Kakas Barat dan Kakas ,serta kelompok Petani di wilayah tersebut.
(Jefry Kandouw)
