Minsel, ViralBerita- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa selatan telah menargetkan pencapaian Vaksinasi dari jumlah penduduk di Kabupaten Minahasa selatan segera mendapatkan Vaksin covid-19. Untuk mempercepat proses vaksinasi, Pemkab Minsel memilih pola tuntas per Kecamatan sebagai skema. Suplai vaksin juga terus diglontorkan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk tercapainya target tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa selatan dengan mendukung program percepatan Vaksinasi Pemerintah pusat, Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan dibawah naungan Bupati Franky Donny Wongkar SH, bersama Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang MTh, terus mensosialisasikan sampai ketingkat Desa dan Kelurahan.
Hal ini dilakukan mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Minsel yang sangat banyak sehingga dipandang perlu untuk memberikan sosialisasi dan menurunkan tim khusus untuk naik turun rumah atau door to door.
Seperti halnya di kecamatan Tareran khususnya, pencapaian sampai saat ini naik secara signifikan. Sampai berita ini diturunkan, data yang diperoleh media ini untuk pencapaian beberapa desa sudah hampir 90 persen dari total sasaran.
Berikut data sementara per desa yang dirangkum.
-Lansot Timur dari sasaran 632 warga, sudah 579 yang di vaksin,
-Desa Lansot dosis 1 sudah 630 warga dan dosis dua sudah 526 dengan rata-rata 75,57 persen.
-Desa Rumoong Atas Dua, data terakhir sebanyak 936 vaksin dosis 1 dan 736 untuk dosis 2,
-Desa Rumoong Atas vaksin dosis 1 jumlah 754 warga dan dosis 2 sudah capai 544. Begitu juga yang di capai di
-Desa Wiau Lapi dari sasaran 826 orang, sudah sekitar 527 untuk dosis 1 dan 305 orang untuk dosis 2, ada juga di
-Desa Wiau Lapi Barat sudah 542 warga yang divaksin dosis 1 dan 428 warga untuk dosis 2.
Pencapaian yang luar biasa diperoleh desa
-Wuwuk Barat, dari total sasaran 756 warga diperinci untuk yang sudah divaksin dosis 1 capaian rata-rata 100 persen dan untuk dosis 2 hanya tinggal 51 warga yang belum divaksin. Lain halnya juga dengan -Desa Tumaluntung 1, warga yang sudah divaksin tahap 1 sebanyak 499 serta dosis 2 berjumlah 120 warga.
Camat Tareran Hizkia Kondoy, S.sos,. di sela sela kegiatan pembagian masker (19/11/2021) menjelaskan data yang masuk masih sementara sampai tanggal 18 November 2021.
Hizkia menjelaskan, “Saat ini program percepatan Vaksinasi dari rumah ke rumah sedang dalam proses oleh pihak dinas kesehatan Minsel, masih ada beberapa desa yang belum memasukan data terbaru, jika tidak ada halangan target 100 persen akan kami capai pada bulan Desember nanti”, tukasnya.
Kondoy menambahkan, pihaknya juga sementara melakukan edukasi di beberapa tempat umum untuk penerapan protokol kesehatan di situasi PPKM Level tiga.
“Dalam rangka memutus mata rantai Covid- 19 kami Forkopimcam melakukan swiping Makser dan posko PPKM, dan juga membagikan masker, sabun cuci tangan serta handsanitizer di Pasar 45 Lansot Tareran. Ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya di lakukan dengan harapan agar masyarakat pengunjung pasar taat dan patuh dalam menjalankan Protokol Kesehatan, mengingat kita masih berada pada kondisi pandemi PPKM level tiga.
Bapak Bupati Minahasa sangat berharap akan kesadaran Masyarakat Minsel umumnya dan kecamatan Tareran khususnya untuk memberikan diri di vaksin, sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. ingat, Minahasa Selatan adalah rumah kita, tempat kita hidup dan berkarya menuju Minahasa Selatan maju berkepribadian dan sejahtera”, tutupnya
Catotje Tenda, Salah satu warga lansia tertua yang tinggal di desa Lansot Timur kecamatan Tareran yang berumur 94 tahun tidak ketinggalan untuk ikut di vaksinasi.
Wawancara singkat dengan media ini, beliau menuturkan semua warga wajib divaksin demi memutus mata rantai penularan virus covid-19.
“Kita semua wajib mengikuti anjuran pemerintah dengan cara ikut divaksin, dan tetap.mentaati protokol kesehatan, karena semua demi kepentingan kita bersama”, ungkapnya. /(Ola)






