Gelar Sosialisasi Pendataan Keluarga dengan BKKBN Sulut di Likupang Selatan, FER: Masyarakat Harus Taati Program Pemerintah

oleh -51 Dilihat
Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, saat menggelar Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021, bersama Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Batu, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (28/10/2021).

MINUT– Pencegahan stunting butuh perhatian semua pihak. Baik itu pemerintah kabupaten, kecamatan hingga desa, dan butuh dukungan masyarakat agar strategi penanganan dapat berjalan maksimal.

Hal ini dikatakan Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene, SE (FER) saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021, bersama Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Batu, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (28/10/2021).

“Memang tak bisa dipungkiri jika Indonesia yang didalamnya Provinsi Sulut memiliki geografis yang luas. Sehingga membuat akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan maupun kependudukan dan keluarga berencana harus lebih dioptimalkan,” kata FER.

Lanjutnya, hal ini dimaksudkan supaya jangkauan masyarakat memperoleh pemahaman lewat beragam fasilitas komunikasi, informasi, dan edukasi yang benar dan tepat.

“Namun Saya optimis, bahwa BKKBN dengan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang ada, mampu melaksanakan berbagai program Bangga Kencana untuk memenuhi target yang ditetapkan,” harap Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Foto bersama masyarakat usai kegiatan sosialisasi di Desa Batu, Likupang Selatan.

Dan disisi lain, Saya juga juga meyakini bahwa masyarakat Sulawesi Utara mempunyai kapasitas dan ketaatan untuk mengikuti program-program yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kesemuanya ini demi kesejahteraan masyarakat luas,” jelasnya lagi.

Sementara, Koordinator Bidang ADPIN BKKBN, Ignatius J Worung SE MSi dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) yang diadakan secara nasional yang dipimpin oleh Wapres, dan berjenjang ke tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, merupakan sebuah strategi demi suksesnya penanganan stunting di Indonesia.

“TP2S dibentuk secara berjenjang dari tingkat Nasional, ke tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan di tingkat desa/kelurahan, BKKBN menginisiasi pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK),” jelas Worung.

Dijelaskannya jika tim ini didalamnya adalah kader PKK, PPKBD dan sub-PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) serta bidan atau tenaga kesehatan yang ada di desa atau kelurahan.

“Dan ditargetkan pada 2024 nanti, penanganan stunting akan turun hingga angka 14 persen, bahkan untuk Provinsi Sulut sendiri, ditargetkan angka stunting turun dibawah 14 persen,” katanya.

BKKBN juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Pendataan Keluarga Tahun 2021. Di mana untuk Provinsi Sulawesi Utara, capaian PK21 yaitu sebanyak 95,53 persen.

Worung juga meyakini, jika kemitraan antara Komisi IX DPR-RI dengan BKKBN, akan mampu memuluskan target capaian program Bangga Kencana yang menjadi program prioritas nasional.

“Saya mewakili Kaper BKKBN Sulut, Koordinator Bidang Adpin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Bangga Kencana. Terima kasih juga atas kehadiran Ketua Komisi IX DPR RI dan permohonan maaf dari Kaper BKKBN Sulut yang tidak sempat hadir pada kegiatan ini,” tutup Koordinator Bidang ADPIN BKKBN, Ignatius J Worung SE MSi .

Kegiatan Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021 di Desa Batu, Likupang Selatan ini dihadiri oleh sekira 200-an masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan handsanitizer, dan menjaga jarak.

Kegiatan ini turut pula dihadiri oleh Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBD Minahasa Utara, Stans Katuuk, Sekretaris Pemerintah Desa Batu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Jajaran DPPKBD Minahasa Utara, Kader KB, PKB, PPKBD, serta Sub PPKBD se-Kecamatan Likupang Selatan.

(BES)

No More Posts Available.

No more pages to load.