Berita TerkiniMinahasa Selatan

Tekad Bangun Desa, Steven Rumengan Jawab Kerinduan Warga

 

MINSEL, ViralBerita.Net- Ibadah syukur Peletakan batu dasar pertama pembangunan jalan rabat beton/betonisasi jalan kebun Marintek-ringin di desa Koreng, Kecamatan Tareran, Kabupeten Minahasa selatan, Provinsi Sulawesi Utara, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II, pada Kamis (07/10/2021) sukses dilaksanakan.

Pdt. Olvie Rewah M.th, adalah khadim yang memimpin ibadah singkat peletakan batu pertama.

Sarana penunjang akses ekonomi masyarakat yang jelas sangat dibutuhkan oleh warga terlebih petani yang punya perkebunan di wilayah itu. Kini dibuktikan oleh penjabat Hukum tua desa Koreng Bapak Steven Rumengan S.sos, dengan menjawab kerinduan Masyarakat Desa Koreng pada umumnya.

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bapak Boyke H Kumajas SE sebagai Staff Khusus Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa,Tiga Tokoh agama denominasi Gereja di Koreng, BPD, LPM, mewakili Camat Tareran, Seluruh Perangkat desa, Tokoh masyarakat, dan disaksikan oleh sebagian masyarakat, dan juga insan pers.

Steven Rumengan S.sos yang juga adalah putra desa koreng mengatakan, sangat rindu membagun desa dengan menyediakan sarana prasarana yang pastinya membantu semua warga

“dengan adanya dana desa yang diperbantukan oleh pemerintah pusat sekarang ini, saya bertekad menjadikan desa koreng lebih maju, bisa bersaing dari desa sekitarnya dan itu dimulai dari sarana prasarana yang ada karena bisa menciptakan sumber daya manusia yang bersaing, imbunya

Selain itu, dari anggaran yang bersumber dari dana desa ini sebesar Rp.205.882.300 dengan panjang 350mtr x 3mtr dan dikerjakan selama tiga bulan, dengan melibatkan masyarakat dengan adanya PKTD (padat karya tunai desa) dengan memaksimalkan cuaca yang ada, saya berharap bisa berjalan lebih cepat dari yang diharapkan, harap Rumengan

Rumengan juga menambahkan, masih ada dua titik yang akan dikerjakan dengan mengejar target waktu yang ada, semoga bisa cepat terselesaikan, karena semua itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Selain itu Hukum Tua menambahkan bahwa, pekerjaan ini sebenarnya merupakan bentuk Gotong royong masyarakat, tapi mendapatkan upah bantuan pemerintah lewat anggaran dana desa, oleh sebab itu Hukum Tua berharap agar warga harus bekerja dengan sebaik baiknya karena bangunan jalan ini for torang samua tambah Hukum Tua.

Boyke H Kumayas SE, Staff Khusus Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa mengatakan, Program pemerintah pusat ini diprioritaskan untuk Infrastruktur, oleh karena itu kerjakanlah pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya.

Kumayas juga meminta dalam pekerjaan tersebut tidak boleh dilibatkan Perangkat atau staff Desa, biarlah bantuan ini walaupun dalam bentuk pekerjaan yang diupah, tapi haruslah tepat pada sasaran, agar kedepan nanti tidak akan ada riakan dugaan terkait penyalahgunaan anggaran tutup Kumayas.

Dalam pantauan media, selesai ibadah syukur peletakan baru pertama langsung action dengan pekerjaan awal pembersihan rumput disamping jalan yang akan dikerjakan, dan alhasil sudah akan mulai dengan pekerjaan rabat beton. Dan dikerjakan oleh 21 masyarakat yang diambil disetiap jaga. *(Oru)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button