Minsel, ViralBerita.Net – Setahun lebih pandemi COVID-19 membayang-bayangi kehidupan manusia di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia, khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kabupaten Minahasa selatan (Minsel).

Akibatnya, hingga saat ini segala sesuatu banyak dilakukan secara digital salah satunya adalah proses belajar mengajar yang kini diterapkan secara daring (online).
Seperti halnya di Sekolah Dasar yayasan Gmim di desa Koreng, yang saat ini sudah mulai dengan belajar mengajar menggunakan Daring (Online). Meskipun ada beberapa halangan seperti, jaringan yang tidak dapat dijangkau, dan juga siswa siswi yang belum menggunakan handphone android minimal whats app, tetapi pihak sekolah tetap berusaha mencari solusi agar semua siswa dan siswi terjangkau dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari yang hanya menggunakan waktu yang ditentukan.
Lieske Kumajas, Kepala Sekolah Dasar Gmim Koreng mengatakan, walau saat ini pembelajaran masih melalui virtual. Dirinya berharap agar siswa-siswi bisa menyimak dan memahami pembelajaran dengan baik.
“Kendala kita saat ini memang berbeda, karena adanya pandemi Covid-19 jadi pembelajaran tetap diadakan secara virtual, besar harapan saya, untuk anak-anak siswa siswiku sekalian untuk tetap mengikuti pembelajaran dengan baik dan tak lupa memperhatikan protokol kesehatan walaupun melalui zoom meeting,” kata Kumajas saat diwawancarai diruang kerjanya (kantor sekolah) pada, Senin 09 Agustus 2021.
Kepsek juga menambahkan di era pandemi ini tidak hanya lewat kelas saja bisa memperoleh ilmu. Begitu banyak hal yang bisa menambah pengetahuan yakni lewat koran, tv dan media sosial di mana pada media tersebut bisa menyajikan hal baik untuk kehidupan ataupun hal yang penting kepada siswa-siswi.
“Saya berpesan kepada siswa siswi, para guru, bahkan para orang tua murid dengan mengajarkan kepada anak-anak didik untuk memperlihatkan perbedaan antara hoax dan berita yang benar adanya, agar tidak menimbulkan banyak kebencian. Teliti dan telaah dengan baik sebelum melakukan atau berbicara sesuatu.” Ungkapnya.
Guru kelas empat, yang biasa dipanggil Enci Moy menambahkan, “sekalipun ada beberapa halangan dalam kegiatan belajar mengajar sekarang ini, tetapi kami guru-guru kelas tetap berusaha menyempatkan waktu mengunjungi siswa-siswi yang tidak terjangkau jaringan dan tetap meninggalkan soal latihan tugas untuk mereka, agar supaya mereka (murid) tidak melupakan waktu untuk belajar dirumah masing-masing.”
Dalam pantauan media, sampai saat ini murid-murid Sekolah Dasar Gmim Koreng masih melaksanakan belajar Daring dan tetap mengikuti Protokol kesehatan. (Ola)*