Foto: Sekertaris Dewan provinsi Sulawesi utara Glady Kawatu
SULUT – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Glady Kawatu menyatakan saat ini kami akan mengawasi ketat tamu yang datang di kantor DPRD Sulut.
“Memang akhir-akhir ini agak longgar. Apalagi keterbatasan tenaga medis. Nantinya kami akan awasi tamu-tamu dari luar. wajib rapid test untuk masuk,”tegas Kawatu, Senin (05/07/2021).
Untuk aktivitas DPRD Sulut, Kawatu mengatakan pimpinan telah ambil keputusan untuk membatas pertemuan fisik.
“Biasanya, Senin-Selasa-Rabu itu ada rapat-rapat di kantor DPRD. Rabu-kamis-Jumat pantauan dan kunjungan lapangan. tapi kondisi memprihatinkan, maka pak Ketua ambil keputusan meminimalisir kontak fisik. Untuk rapat-rapat dilakukan setara daring,”ucap Kawatu.
“Untuk Rapat Dengar Pendapat Komisi II, Rapat internal komisi I dan RDP komisi IV dengan dinas kesehatan dan dinas pendidikan ikut ditunda. Untuk perjalanan dinas luar daerah juga dibatasi. kecuali yang sangat urgen,”sambungnya.
Sekwan juga menyatakan akan melaksanakan instruksi dan petunjuk pimpinan lanjutan, apakah ada kebijakan lain.
“Nanti ada surat edaran apakah pembatasan atau lainnya, kita tunggu saja. Yang terpenting disini patuhi protokol kesehatan secara ketat,”pungkasnya.
(Olvie)