MINUT, VIRALBERITA.NET — Hukum tua Nain satu Kecamatan Wori kabupaten Minahasa utara Masye Soeroegalang bakal diberhentikan. Pasalnya, Soeroegalang tidak menepati janji sesuai perjanjian yang dilakukan diatas materai untuk menyelesaikan semua temuan Inspektorat dalam audit khusus dana desa pada 5 April 2021 sesuai jangka waktu yang diberikan yaitu satu minggu.
Bupati Minahasa utara Joune Ganda, SE mengatakan, saat ini Inspektorat sementara finalisasi persoalan hukum tua Desa Nain satu, setelah selesai diverifikasi kami akan ambil keputusan.
Dari keterangan Bupati, 3 item yang harus diselesaikan adalah ganti rugi atas temuan penyalagunaan dana desa dan pengembalian Siltap perangkat desa serta pengembalian semua perangkat desa yang diberhentikan ke posisi semula.
“Semua akan kami proses sesuai aturan dan ada tahapan-tahapan. Kami akan evaluasi 3 item tersebut yang harus diselesaikan. Jika tidak memenuhi, maka akan direkomendasikan ke inspektorat untuk diberhentikan,” ucap Ganda kepada media viralberita.net dihadapan masyarakat Nain satu di kantor Bupati Minahasa utara, senin 3/5/2021.
Lanjutnya, Inspektorat akan membuat berita acara. Tadi saya sudah menyakan kepada inspektorat dan itu akan diverifikasi. Inspektorat dalam minggu ini akan mengecek kembali. Apakah ada spek pelanggaran hukum, jika ada, maka kami akan proses secara hukum.
Orang nomor satu di Minahasa utara ini pastikan untuk diproses secara hukum semua pelanggaran yang memenuhi unsur hukum dalam persoalan ini dan tidak akan didiamkan. “Pokoknya, yakin kalau persoalan ini akan kami proses, nyanda cuma mo badiam (tidak akan didiamkan),” Tegasnya.
Bupati juga mengharapkan di Desa Nain satu masyarakat bisa nyaman. Tidak ada lagi Hukum tua yang bertindak semena-mena. “Sedangkan torang Bupati tidak boleh semena-mena apalagi Hukum tua,” tegas Bupati.
Sementara, Kepala Inspektorat Minut Umbase Mayuntu ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa waktu yang diberikan kepada hukum tua Nain satu sudah habis, dan semua akan diproses sesuai dengan aturan. “Waktu yang diberikan kan sudah habis, nanti semua akan ditindaklanjuti,” ucap Mayuntu usai Paripurna tadi (4/5).
(Deibby Malongkade)